Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 NOVEMBER 2020
P. 115
Judul Survei Kemenaker: 88% Usaha Terkena Dampak Pandemi
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read315501/survei-kemenaker-88-
usaha-terkena-dampak-pandemi
Jurnalis Boyke P. Siregar
Tanggal 2020-11-25 09:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Barenbang
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Bambang Satrio Lelono (Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan
Ketenagakerjaan) Kerugian tersebut umumnya disebabkan penjualan menurun sehingga
produksi harus dikurangi
negative - Bambang Satrio Lelono (Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan
Ketenagakerjaan) Respons perusahaan ini dikarenakan hal tersebut satu-satunya jalan untuk
efisiensi di tengah masa pandemi
positive - Bambang Satrio Lelono (Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan
Ketenagakerjaan) Implikasi setelah masa pandemi mengisyaratkan bahwa work from
home/teleworking menjadi pilihan utama bagi perusahaan sehingga menjadi lebih fleksibel
meskipun efesiensi jumlah tenaga kerja dan pengurangan upah menjadi tidak bisa dihindarkan
positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef) Permintaan barang dan jasa sedikit agak
mengalami perubahan, ekonomi juga akan berubah mengikuti pola kerja yang selama ini ada,
dan juga akan terus berkembang dengan apa yang flexible working arrangement yang saya kira
akan menjadi tuntutan ke depan
Ringkasan
Survei Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan sebanyak 88% perusahaan terdampak
pandemi dalam operasi enam bulan terakhir. Dampak yang dirasakan perusahaan tersebut
adalah mengalami kerugian usaha.
Survei ini dilakukan melalui online, termasuk melalui telepon dan email terhadap 1.105
perusahaan yang dipilih secara probability sampling sebesar 95% dan margin of error (MoE)
sebesar 3,1% pada 32 provinsi di lndonesia.
114