Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 NOVEMBER 2020
P. 124

Kartu Prakerja sebagai bantuan sosial juga tampak karena hanya 28 persen dari total manfaat,
              yang jumlahnya Rp3,5 juta, yang dialokasikan untuk membiayai pelatihan alias meningkatkan
              kemampuan.

              Justifikasi bahwa mereka yang mengalami penurunan pendapatan juga butuh Kartu Prakerja
              juga tak dapat diterima, katanya. Pasalnya, pemerintah menggelontorkan sederet bantuan lain
              di luar itu, dari mulai subsidi gaji untuk pekerja di bawah gaji Rp5 juta hingga bantuan presiden
              produktif  untuk  UMKM.  Jika  penerima  yang  masih  bekerja  ikut  Kartu  Prakerja,  ada  potensi
              bantuan yang mereka nikmati menjadi dobel. Di sisi lain, mungkin ada pekerja yang terkena PHK
              atau dirumahkan tapi belum terjangkau seluruh bantuan.

              Belum lagi sekitar 11,29 persen ternyata masuk golongan Bukan Angkatan Kerja. Definisi BPS
              mencatat BKA bisa berupa orang berusia minimal 15 tahun dan masih mengenyam pendidikan
              sampai ibu rumah tangga. Jika demikian, ada potensi salah sasaran lain karena Kartu Prakerja
              menetapkan  syarat  penerima  minimal  berusia  18  tahun  dan  tidak  sedang  mengenyam
              pendidikan.

              Belum lagi kelompok rumah tangga juga sudah disasar pemerintah melalui bantuan langsung
              tunai, sembako, maupun Program Keluarga Harapan (PKH) jika miskin.

              Intinya, kata Faisal, Kartu Prakerja "jadi tidak menurunkan tingkat pengangguran. Upayanya
              menekan  tingkat  kemiskinan  juga  berkurang.  Upaya  menjaga  daya  beli  juga  berkurang
              efektivitasnya.".
















































                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129