Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 51
Judul Peneliti: Bantuan subsidi upah penting untuk pulihkan ekonomi
nasional
Nama Media antaranews.com
Newstrend Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1986008/peneliti-bantuan-subsidi-
upah-penting-untuk-pulihkan-ekonomi-nasional
Jurnalis M Razi Rahman
Tanggal 2021-02-07 08:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Pingkan Audrine Kosijungan (Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS))
Melihat kondisi sosial dan ekonomi Indonesia yang saat ini masih terdampak oleh pandemi,
pemberian bantuan subsidi upah ini cukup rasional mengingat banyaknya sektor usaha yang
mengalami perlambatan pertumbuhan akibat upaya pembatasan yang dilakukan pemerintah
positive - Pingkan Audrine Kosijungan (Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS))
Pemberian bantuan subsidi upah sangat relevan dan diharapkan mampu menggerakkan
konsumsi untuk membantu menggerakkan perekonomian. Para penerima bantuan ini termasuk
kelompok yang terdampak cukup signifikan oleh pandemi
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak
dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya
Ringkasan
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan mengingatkan
bahwa program bantuan subsidi upah merupakan salah satu faktor penting dalam rangka
memulihkan ekonomi nasional karena dapat mengangkat daya beli warga pada masa pandemi
COVID-19. Program bantuan subsidi upah tidak lagi mendapatkan alokasi anggaran pada APBN
2021. Program yang diluncurkan pada 27 Agustus 2020 ini dan ditujukan kepada sebanyak 15,7
juta pekerja dengan jumlah sebesar Rp600.000 per bulan untuk jangka waktu empat bulan.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui bahwa dana bantuan subsidi upah
(BSU) tahun ini tidak ada alokasinya dalam APBN 2021. "Sementara, memang di APBN 2021 BSU
tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, " ujar Ida Fauziyah di
Medan, Sabtu (30/1).
50