Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 94
Judul Dosen Swasta Curhat, BLT Subsidi Gaji Disunat
Nama Media kumparan.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/dosen-swasta-curhat-blt-
subsidi-gaji-disunat-1v7Lv7gGYOA
Jurnalis kumparan
Tanggal 2021-02-05 17:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Indira (dosen di sebuah perguruan tinggi swasta) Kalau saya baca di berita, Menteri
Pendidikan Nadiem Makarim kan bilang bantuannya sebesar Rp 1,8 juta per orang. Tapi yang
saya terima cuma Rp 1,69 juta
positive - Indira (dosen di sebuah perguruan tinggi swasta) Ini rekening baru, jadi untuk tenaga
pendidik/dosen, ada subsidi Rp 1,8 juta diberikan dari Kemendikbud dalam bentuk rek di BNI.
Dan kita harus mengaktifkan rekening tersebut
negative - Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik
Indonesia) Alasannya agar bansos adil dan enggak tumpang tindih. Enggak ada individu dapat
bantuan berlimpah, sehingga yang lain tidak mendapatkan. Ini kriteria sederhana
Ringkasan
Program bantuan tunai atau BLT sudah resmi dinyatakan berakhir. Program itu sempat berjalan
di akhir 2020 bagi para guru dan dosen, termasuk yang statusnya tenaga honorer. Sayangnya,
program yang sudah berakhir itu menyisakan masalah. Sebut saja namanya Indira, dosen di
sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. Dia mengaku menerima BLT subsidi gaji pada 2020,
namun besar dana yang diterima tidak utuh. Bantuan ini diberikan dengan syarat gaji yang
bersangkutan Rp 5 juta ke bawah, status WNI, bukan PNS, tidak menerima subsidi gaji dari
Kemnaker, dan bukan penerima program Kartu Prakerja.
DOSEN SWASTA CURHAT, BLT SUBSIDI GAJI DISUNAT
Program bantuan tunai atau BLT sudah resmi dinyatakan berakhir. Program itu sempat berjalan
di akhir 2020 bagi para guru dan dosen, termasuk yang statusnya tenaga honorer. Sayangnya,
program yang sudah berakhir itu menyisakan masalah.
Sebut saja namanya Indira, dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. Dia mengaku
menerima BLT subsidi gaji pada 2020, namun besar dana yang diterima tidak utuh.
93

