Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 90

Judul               Tenang, Uang Pesangon PHK Tidak Dipotong Setengah!
                Nama Media          cnbcindonesia.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.cnbcindonesia.com/news/20210205183040-4-
                                    221425/tenang-uang-pesangon-phk-tidak-dipotong-setengah
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-02-05 19:01:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Elen Setiadi (Staf ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Terkait PHK
              pesangon, nah memang di RPP kalau dibilang setengah tidak betul itu. Kalau kita lihat basisnya
              adalah diatur oleh undang-undang. Komponennya ada tiga, uang pesangon, uang penghargaan
              masa kerja, dan uang penggantian hak

              negative - Elen Setiadi (Staf ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Misalnya untuk
              pensiun ada angka pengalinya. Untuk meninggal paling tidak (pemberian) uang pesangon dua
              kali dari yang diatur undang-undang. Tapi, tetap mendapat uang hak dan sebagainya. Kalau dia
              cacat atau sakit berkepanjangan, angka pengalinya adalah pesangonnya dua (kali) juga. Kalau
              pensiun kalau tidak salah 0,75

              negative - Elen Setiadi (Staf ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Jadi, itu tadi
              ada basis penghitungannya. Menurut hemat kami, kalau dibilang setengah tidak betul. Yang
              dipakai adalah angka yang di dalam undang-undang, kemudian ditentukan pengalinya sesuai
              dengan jenis PHK, jadi tidak disamakan



              Ringkasan

              Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menolak apabila uang pesangon untuk korban
              pemutusan hubungan kerja (PHK) dipotong setengah, seperti yang tertuang di dalam Rancangan
              Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja
              dan Waktu Istirahat. Staf Ahli Kemenko Perekonomian Elen Setiadi mengatakan aturan uang
              pesangon  seperti  yang  tertuang  dalam  RPP  aturan  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2020
              tentang Cipta Kerja sudah disesuaikan dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. "Terkait
              PHK pesangon, nah memang di RPP kalau dibilang setengah tidak betul itu.  Kalau kita lihat
              basisnya  adalah  diatur  oleh  undang-undang.  Komponennya  ada  tiga,  uang  pesangon,  uang
              penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak," jelas Elen dalam video conference, Jumat
              (5/2/2021).




                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95