Page 311 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 311

"Warga Jabar yang ingin menjadi pekerja migran ke luar negeri kini bisa melakukannya dengan
              cara  yang  lebih  mudah  dan  aman.  Lewat  aplikasi  JSMC,  warga  bisa  mendapatkan  informasi
              mengenai  lowongan  pekerjaan  dan  pelatihan  kerja,"  kata  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan
              Transmigrasi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi saat memberikan sambutan pada acara "Soft
              Launching" Aplikasi Jabar Migrant Service Center (JMSC) dan Job Fair Jabar Online tahun 2021
              di Gedung Sate Bandung, Selasa.

              Taufik  menuturkan  aplikasi  JSMC  ini  juga  bisa  dimanfaatkan  oleh  perusahaan  penempatan
              pekerja migran Indonesia (PMI) dalam menginformasikan permintaan pekerjaan dari luar negeri.

              "Jadi ini tidak hanya secara online, kita akan lakukan kerjasama dengan desa dan kemudian PT
              Pos untuk membangun pokok JSMC, kita dorong teman-teman purna PMI," ujar dia.

              Dia mengatakan dengan hadirnya aplikasi ini bisa menghindari praktek calo pekerja migran ilegal
              yang kerap berkeliaran di desa-desa.

              "Dan selama ini calo-calo yang merekrut ke kampung-kampung, tak sedikit yang ujung-ujungnya
              menjual pekerja, mereka tidak bekerja dan uangnya dipotong langsung jadi selama tiga tahun,
              empat tahun tidak menerima apa-apa," kata Taufik.

              Menurut  dia,  bagi  pemerintah  dari  tingkat  desa  aplikasi  JSMC  ini  bisa  menjadi  cara  untuk
              melakukan pendataan dan pelayanan calon pekerja migran

              "Aplikasi ini bisa dibuka di ponsel dengan berbasis Android, jadi sistemnya bikin mudah. Bagi
              yang tidak bisa mengakses lewat ponsel, bisa ke Pos atau ke desa," kata Taufik.

              Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan batas negara jangan sampai
              menjadi alasan untuk produktif bekerja. Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini menuturkan
              pernah merasakan menjadi pekerja migran, selama kurang lebih tujuh tahun di Amerika dan
              Hongkong.

              "Saya sampaikan adalah mantan pekerja migran, selama lima sampai tujuh tahun saya kerja,"
              kata Ridwan Kamil.

              Dalam aplikasi JSMC pun pekerjaan yang tersedia tidak hanya urusan masalah domestik, namun
              juga pekerjaan menjadi perawat (caregiver) hingga tenaga di bidang IT.

              "Namun seiring dengan era 4.0 ada kebutuhan lowongan pekerjaan besar di bidang 4.0. Ada
              web developer, web designer, kemudian ada data grafik, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan
              ini bisa disambut dengan baik," ujarnya. Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan dengan adanya
              aplikasi JMSC informasi dan komunikasi mengenai pekerjaan yang awalnya baru dari mulut ke
              mulut dan tidak sistematis, bisa diatasi.

              "Kalau ada komplain juga dari mulut ke mulut, tidak sistematis. Sekarang dengan adanya aplikasi
              ini, dari mulai lowongan pekerjaan di negara mana," kata dia.

              "Dan  kemudian  latihan  skill-nya  di  mana,  mengurus  paspor  administrasinya  gimana,  ada
              komplain seperti apa, job fair-nya dibikin online, semua ngumpul dan satu aplikasi ini," lanjut
              Ridwan Kamil.









                                                           310
   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316