Page 306 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 306
Judul Naikkan UMP DKI 2022, Pakar Hukum: Anies Tidak Mungkin Dikenai
Sanksi
Nama Media harianjogja.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2021/12/21/500/1091393/naikkan-
ump-dki-2022-pakar-hukum-anies-tidak-mungkin-dikenai-sanksi
Jurnalis Jaffry Prabu Prakoso
Tanggal 2021-12-21 14:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Feri Amsari (Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas)
Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi No. 91/PUU-XVIII/2020 terutama di amar 6,
dijelaskan bahwa diberlakukan peraturan yang sebelumnya ketika UU Cipta Kerja belum disahkan
negative - Feri Amsari (Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas) Dalam
konteks ini, tentu saja secara konstitusional tindakan Anies yang dibenarkan. Sementara,
tindakan kementerian dan presiden yang mengabaikan putusan MK adalah tindakan yang salah.
Oleh karena itu tidak mungkin orang yang menjalankan amanat konstitusional melalui putusan
MK diberikan sanksi
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Sebab, hal itu berpotensi menimbulkan iklim tidak
kondusif bagi dunia usaha dan perekonomian nasional
positive - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Namun, tetap mengikuti Kepgub DKI Jakarta No.
1395/2021 yang ditetapkan pada 19 November 2021
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta
pada 2022 naik 5,1 persen jadi Rp4,64 juta. Pengusaha menolak dan meminta kepada
Kementerian Dalam Negeri agar Anies diberi sanksi. Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum
Universitas Andalas Feri Amsari mengatakan bahwa apa yang dilakukan Anies secara
konstitusional sudah tepat. Oleh karena itu, dia tidak mungkin diberikan sanksi.
305