Page 324 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 324

Para CPMI ini dijanjikan bekerja sebagai pekerja rumah tangga (domestic workers) dan tiap CPMI
              diiming-imingi uang saku atau uang tinggal sebesar 5 hingga 7 juta.
              Sidak dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat kepada Dit. Bina P2PMI Kemnaker,
              yang minta pertolongan dikarenakan adanya dugaan penempatan PMI secara ilegal. Penempatan
              PMI itu akan dilakukan orang perseorangan dan bukan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja
              Migran Indonesia (P3MI) yang telah mendapatkan izin dari pemerintah.

              Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen
              Binapenta dan PKK) Suhartono mengatakan, sidak ini merupakan upaya pelindungan bagi WNI
              yang  akan  diberangkatkan  secara  ilegal.  Penempatan  yang  dilakukan  secara  ilegal  akan
              berdampak bagi keselamatan para CPMI.

              "Penempatan  yang  dilakukan  secara  ilegal  akan  membuat  CPMI  rentan  menjadi  korban
              perdagangan orang, kerja paksa, atau tindak pidana lainnya," ucap Dirjen Suhartono.

              Lebih lanjut, dia mengatakan, penempatan PMI ke negara Arab Saudi, Qatar, serta UEA untuk
              bekerja  pada  pemberi  kerja  perseorangan  masih  dilakukan  moratorium,  sejak  tahun  2015
              dengan ditetapkannya Kepmenaker Nomor 260 Tahun 2015.

              Sementara, Direktur Bina P2PMI Rendra Setiawan mengimbau, masyarakat untuk berhati-hati
              apabila adanya rayuan atau bujuk rayu dari calo, sponsor, atau pihak lainnya yang bukan sebagai
              P3MI, yang terdaftar di Kemnaker. Dengan menjanjikan pekerjaan di luar negeri dengan upah
              tinggi.

              "Upayakan mendapatkan informasi yang resmi dari Dinas Ketenagakerjaan setempat atau LTSA,"
              ucap Rendra. ***.










































                                                           323
   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329