Page 323 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 323
Judul Kemnaker Gagalkan Pengiriman 59 Calon Pekerja Migran Ilegal
Nama Media suarakarya.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.suarakarya.id/detail/143090/Kemnaker-Gagalkan-
Pengiriman-59-Calon-Pekerja-Migran-Ilegal
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-21 13:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Suhartono (Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja) Penempatan yang dilakukan secara ilegal akan membuat CPMI rentan
menjadi korban perdagangan orang, kerja paksa, atau tindak pidana lainnya
neutral - Rendra Setiawan (Direktur Bina P2PMI) Upayakan mendapatkan informasi yang resmi
dari Dinas Ketenagakerjaan setempat atau LTSA
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berhasil menggagalkan dugaan 59 orang Calon
Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal yang akan diproses untuk diberangkatkan ke Timur
Tengah, seperti Arab Saudi, Qatar, serta UEA. Hal itu terjadi saat Satgas Pelindungan PMI
Kemnaker yang terdiri dari Direktorat Bina Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia (Dit. P2PMI) dan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan
Keselematan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker dan K3) melakukan sidak di Bintara
kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/12/2021).
KEMNAKER GAGALKAN PENGIRIMAN 59 CALON PEKERJA MIGRAN ILEGAL
BEKASI: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berhasil menggagalkan dugaan 59 orang
Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal yang akan diproses untuk diberangkatkan ke Timur
Tengah, seperti Arab Saudi, Qatar, serta UEA.
Hal itu terjadi saat Satgas Pelindungan PMI Kemnaker yang terdiri dari Direktorat Bina
Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Dit. P2PMI) dan Direktorat Jenderal
Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselematan dan Kesehatan Kerja (Ditjen
Binwasnaker dan K3) melakukan sidak di Bintara kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin
(20/12/2021).
322