Page 325 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 325
Judul Pengusaha Protes UMP Naik 5,1%, Wagub DKI Ingatkan Pentingnya
Buruh Sejahtera
Nama Media detik.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5864220/pengusaha-protes-ump-naik-
51-wagub-dki-ingatkan-pentingnya-buruh-sejahtera
Jurnalis Anggi Muliawati
Tanggal 2021-12-21 13:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Kalau pengusaha nanti ada keberatan
silakan disampaikan, kita bisa duduk, diskusi, dialog
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Pengusaha kan ingin juga usahanya
maju dan sukses, kalau ingin maju dan sukses harus menunjukan keadilan, harus juga
memperhatikan kesejahteraan karyawannya karena pengusaha tidak bisa tanpa buruh, buruh
tidak bisa tanpa pengusaha, semua ini harus bersinergi, bekerja sama
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Begitu juga pemerintah butuh kerja
sama semua pihak, dari buruh, pengusaha dan tentu dukungan masyarakat yang tidak kalah
penting
negative - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Dulu waktu kita rapat di awal Dewan
Pengupahan sejujurnya yang kami terima bahwa semua pihak bahkan pengusaha dalam rapat
tersebut tidak keberatan sampai 5%
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Bayangkan masa naiknya Rp 37 ribu
atau 0,8%, tidak sampai 1%, kan belum memenuhi rasa keadilan, untuk memenuhi rasa keadilan
maka Gubernur, Pemprov mengambil kebijakan dinaikkan 5,1%
positive - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Kita meminta kepada Kementerian
Ketenagakerjaan untuk memberikan sanksi kepada kepala daerah yang telah melawan hukum
regulasi ketenagakerjaan terutama dalam hal pengupahan
Ringkasan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) protes karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) menjadi 5,1%. Wakil Gubernur DKI Jakarta
Ahmad Riza Patria mempersilakan pengusaha menyampaikan keberatan. "Kalau pengusaha nanti
324