Page 399 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 399

Judul               Pengusaha Lawan Anies Baswedan
                Nama Media          Info Indonesia
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg1&11
                Jurnalis            *
                Tanggal             2021-12-21 11:32:00
                Ukuran              550x215mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 74.250.000

                News Value          Rp 742.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022
              5,5  persen,  membuat  pengusaha  menjerit.  Sejumlah  asosiasi  pengusaha  pun  meminta  agar
              Menteri  Dalam  Negeri  (Mendagri)  dan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  turun  tangan
              menegur Anies.



              PENGUSAHA LAWAN ANIES BASWEDAN

              Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022
              5,5  persen,  membuat  pengusaha  menjerit.  Sejumlah  asosiasi  pengusaha  pun  meminta  agar
              Menteri  Dalam  Negeri  (Mendagri)  dan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  turun  tangan
              menegur Anies.

              "Apindo bersama Kadin, kami meminta Kementerian Ketenagakerjaan untuk memberikan sanksi
              kepada kepala daerah yang telah melawan hukum regulasi ketenagakerjaan, terutama dalam
              hal  pengupahan,  karena  hal  tersebut  berpotensi  menimbulkan  iklim  tidak  kondusif  bagi
              hubungan  industrial  dan  perekonomian  nasional,"  kata  Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha
              Indonesia (Apindo)

              Hariyadi  Sukamdani  dalam  konferensi  pers  daring  di  Jakarta,  Senin  (20/12/2021).  Hariyadi
              mengatakan,  pengusaha  juga  meminta  kepada  Mendagri  memberikan  sanksi  kepada  kepala
              daerah yang tidak memahami peraturan perundangan sehingga mengakibatkan melemahnya
              sistem pemerintahan, sebagaimana amanat UU 23/2014, Pasal 373.

              Pengusaha  juga  akan  menggugat  aturan  revisi  tersebut  ke  Pengadilan  Tata  Usaha  Negara
              (PTUN) yang dikoordinasikan oleh Apindo DKI Jakarta. Namun, lanjut Hariyadi, pihaknya baru
              akan melayangkan gugatan setelah revisi UMP resmi diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub)
              terbit.

              "Kami  juga  mengimbau  perusahaan  untuk  tidak  menerapkan  revisi  UMP  DKI  yang  telah
              diumumkan  Gubernur  DKI.  Sambil  menunggu  keputusan  PTUN  berkekuatan  hukum  tetap,"
              katanya.  Wakil  Ketua  Umum  Kadin  Indonesia  Bidang  Ketenagakerjaan  Adi  Mahfudz,  dalam

                                                           398
   394   395   396   397   398   399   400   401   402   403   404