Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 105

Judul             Kemenaker: Upah per Jam Hanya untuk Pekerja Paruh Waktu
                Nama Media        harianjogja.com
                Newstrend         Omnibus Law
                Halaman/URL  https://news.harianjogja.com/read/2021/03/02/500/1065111/kemenaker
                                  -upah-per-jam-hanya-untuk-pekerja-paruh-waktu
                Jurnalis          Newswire
                Tanggal           2021-03-02 17:07:00
                Ukuran            0
                Warna             Warna
                AD Value          Rp 17.500.000
                News Value        Rp 52.500.000
                Kategori          Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan           Korporasi
                Sentimen          Positif



              Narasumber

              neutral - Tri Retno Isnaningsih (Plt. Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker) Jenis upah berdasarkan
              satuan waktu yang dimaksudkan untuk mengakomodir kebutuhan perlindungan bagi pekerja
              paruh waktu melalui pengaturan upah per jam

              negative - Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Kemnaker) Upah per jam itu dibayar
              atas kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja atau buruh, di mana dalam menyepakati
              tersebut tidak boleh kurang dari formula upah per jam


              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menegaskan pemberian upah per jam hanya berlaku
              untuk pekerja paruh waktu dengan waktu kerja tertentu. "Jenis upah berdasarkan satuan waktu
              yang  dimaksudkan  untuk  mengakomodir  kebutuhan  perlindungan  bagi  pekerja  paruh  waktu
              melalui  pengaturan  upah  per  jam,"  kata  Pelaksana  Tugas  Direktur  Jenderal  Pembinaan
              Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker Tri Retno Isnaningsih, dikutip dari Antara,
              Selasa (3/2/2021).


              KEMENAKER: UPAH PER JAM HANYA UNTUK PEKERJA PARUH WAKTU

              JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menegaskan pemberian upah per jam
              hanya berlaku untuk pekerja paruh waktu dengan waktu kerja tertentu.

              "Jenis  upah  berdasarkan  satuan  waktu  yang  dimaksudkan  untuk  mengakomodir  kebutuhan
              perlindungan bagi pekerja paruh waktu melalui pengaturan upah per jam," kata Pelaksana Tugas
              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Kemnaker  Tri  Retno
              Isnaningsih, dikutip dari Antara, Selasa (3/2/2021).

              Tri menjelaskan, menurut Pasal 16 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang
              Pengupahan, upah per jam hanya hanya dapat diperuntukkan bagi pekerja atau buruh yang
              bekerja secara paruh waktu.
                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110