Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 11

di bawah Rp 5 juta dengan syarat pekerja tersebut terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan pada tahun
              2020. Bantuan tersebut melalui skema Bantuan Subdisi Upah (BSU).
              Contoh ketiga, tutur Saleh, pemerintah memberikan insentif-insentif bagi pengusaha untuk bisa
              tetap bertahan hingga kini. Dengan begitu, pengusaha dapat mempertahankan para pekerjanya
              atau  bisa  saja  membuka  lapangan  pekerjaan  baru.  "Jadi  saya  kira,  itu  adalah  upaya-upaya
              kongkrit yang dilakukan oleh pemerintah," tegas Saleh.

              Saleh menilai, untuk sembilan lompatan besar yang strategis yang disusun dan dilaksanakan
              Kemnaker pada 2021 hingga 2024 dinilai bagus sebagai sebuah rencana dan program. Hanya
              menurut Saleh, yang paling penting adalah realisasi dari pelaksanaannnya. Karenanya dia tidak
              mau berspekulasi apakah sembilan lompatan besar tersebut bisa berhasil serta bisa diandalkan
              untuk penyelematan tenaga kerja dan ketenagakerjaan lebih khusus di masa pandemi Covid-19.
              "Tapi apakah sembilan lompatan itu akan berhasil sebagaimana yang diinginkan Menteri Ida,
              kita tunggu," kata Saleh.

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menilai, saat ini tantangan dunia ketenagakerjaan
              termasuk di Indonesia sangat berat. Setidaknya Indonesia, kata dia, dihadapkan kepada tiga
              situasi yang berdampak sangat besar terhadap sektor ketenagakerjaan. Masing-masing, yakni
              bonus  demografi  yang  melahirkan  ledakan  jumlah  anak-anak  muda  usia  produktif,  revolusi
              industri yang melahirkan disrupsi teknologi, dan dampak pandemi Covid-19 yang berdampak
              pada meningkatnya angka pengangguran.
              BANTUAN  PEMERINTAH  BERUPA  SUBSIDI  GAJI/UPAH  UNTUK  PENANGGULANGAN  DAMPAK
              COVID-19  Tujuan:  Melindungi,  mempertahankan  dan  meningkatkan  kemampuan  ekonomi
              pekerja/buruh dalam rangka penanganan dampak Covid-19.













































                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16