Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 18

Pemberi  kerja  atau  perusahaan  harus  mendaftarkan  pekerjanya  menjadi  peserta  BPJS
              Ketenagakerjaan. Bila ada perusahaan atau pemberi kerja yang tidak mendaftarkan pekerjanya,
              maka akan dijatuhi sanksi.

              'Terkait dengan sanksi, sesuai PP Nomor 86 Tahun 2013, pemberi kerja yang tidak mendaftarkan
              dirinya dan pekerjanya dalam program jaminan sosial dikenai sanksi administratif berupa teguran
              tertulis, denda, dan/atau tidak mendapat pelayanan publilk tertentu," ujarnya.

              Ida menyebutkan bahwa untuk implementasi JKP tersebut, pemerintah telah mengalokasikan
              modal awal sebesar Rp 6 triliun di APBN 2021 ini. "Untuk modal awal, sesuai mandat UU Cipta
              Kerja, modal awal program JKP yang bersumber dari APBN sebesar Rp 6 triliun," ujamya.

              Tantangan

              Anggoro menyampaikan secara umum ada 4 tantangan yang harus dihadapi BPJamsostek.
              Pertama, perlindungan bagi  seluruh  tenaga kerja  di  Indonesia,  kemudian  perlindungan  pada
              pasar tenaga kerja di era industri 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan, dan kecepatan layanan
              BPJamsostek dan peningkatan IT Agility.

              Ketua Dewan Pengawas BPJamsostek, Muhammad Zuhri menyatakan siap bekerja sama dengan
              jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan kesejahteraan pekerja di
              masa yang akan datang.

              Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Tubagus Achmad Choesni yang diwakili oleh Iene
              Muliati mengatakan, optimistis BPJamsostek mampu mewujudkan jaminan sosial berkualitas bagi
              pekerja Indonesia.













































                                                           17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23