Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 37
Judul Upah Per Jam Untuk Buruh Yang Bekerja Secara Paruh Waktu
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg9
Jurnalis kpj
Tanggal 2021-03-03 04:11:00
Ukuran 186x95mmk
Warna Warna
AD Value Rp 33.480.000
News Value Rp 100.440.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Tri Retno Isnaningsih (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Kemnaker) Upah per jam hanya diperuntukkan bagi pekerja atau buruh yang bekerja
paruh waktu
positive - Dinar Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Kementerian) Jadi, upah lembur
untuk pekerjaan normal yang waktunya lebih dari itu. Kalau upah per jam hanya untuk jam-jam
itu saja
positive - Dinar Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Kementerian) Ini kenapa dikalikan
29 jam dalam seminggu, karena tadi sudah sampaikan di data BPS paruh waktu itu di bawah 35
jam. Artinya, rata-rata se-Indonesia bisa 24-30 jam itu median tertinggi.
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan, pemberian upah per jam hanya berlaku
untuk pekerja paruh waktu dengan waktu kerja tertentu. Sistem upah per jam ini bakal berlaku
setelah pemerintah mengeluarkan aturan turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja.
UPAH PER JAM UNTUK BURUH YANG BEKERJA SECARA PARUH WAKTU
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan, pemberian upah per jam hanya
berlaku untuk pekerja paruh waktu dengan waktu kerja tertentu.
Sistem upah per jam ini bakal berlaku setelah pemerintah mengeluarkan aturan turunan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Aturan itu ada pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
tertanggal 2 Februari 2021. PP ini melegalkan pengusaha untuk memberikan upah per jam.
36