Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 38

Pelaksana  Tugas  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial
              Kemnaker Tri Retno Isnaningsih memastikan, jenis upah berdasarkan satuan waktu hanya untuk
              mengakomodir kebutuhan perlindungan bagi pekerja paruh waktu.

              ''Upah  per  jam  hanya  diperuntukkan  bagi  pekerja  atau  buruh  yang  bekerja  paruh  waktu."
              katanya di Jakarta, kemarin.

              Direktur Pengupahan Kementerian Dinar Dinar Titus Jogaswitani menjelaskan, menurut Badan
              Pusat Statistik (BPS), pekerja paruh waktu adalah pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam dalam
              seminggu atau kurang dari 7 jam per hari.

              "Jadi, upah lembur untuk pekerjaan normal yang waktunya lebih dari itu. Kalau upah per jam
              hanya untuk jam-jam itu saja," ujarnya.

              Dinar menuturkan, besaran upah per jam ditentukan oleh kesepakatan antara pemberi kerja dan
              pekerja.

              Berdasarkan hitungan formulanya. tidak boleh kurang dengan yang ada di PP Nomor 36 Tahun
              2021  tentang  Pengupahan  pasal  16.  Yakni,  upah  per  jam  sama  dengan  upah  sebulan  yang
              kemudian dibagi 126. Angka 126 muncul dari keputusan Kemnaker.

              Dinar mengungkapkan, angka 126 ini adalah upah seminggu, yaitu 29 jam dikali dalam satu
              tahun yaitu 52 minggu. Cara menghitungnya. 52 minggu dalam satu tahun dikali satu minggu
              29 jam, hasilnya dibagi 12 bulan, maka hasilnya 126.
              "Ini kenapa dikalikan 29 jam dalam seminggu, karena tadi sudah sampaikan di data BPS paruh
              waktu itu di bawah 35 jam. Artinya, rata-rata se-Indonesia bisa 24-30 jam itu median tertinggi."
              tuturnya.

              Menurut Dinar, angka 126 itu tidak menutup kemungkinan akan berubah dalam beberapa tahun
              mendatang jika jam kerja paruh waktu mengalami perubahan.  kpj







































                                                           37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43