Page 334 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 334
Sunarwan mengatakan, total bantuan yang semestinya disalurkan ke 48 kelompok penerima
sekitar Rp 1,920 miliar, masing-masing kelompok sekitar Rp 40 juta. Namun bantuan itu diduga
digunakan tidak sesuai tujuan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Namun saat pencairan
oleh masing-masing kelompok di bank pemerintah (BRI) Desember 2020 lalu, sudah menunggu
saksi AM untuk mengumpulkan uang itu," kaatanya.
Bantuan itu, jelsa dia, untuk pemberdayaan masyarakat yang menjadi korban PHK, sedang
menganggur dan diberikan dalam bentuk kelompok di desa. Satu kelompok beranggotakan 20
orang. Tujuannya untuk memberdayakan kelompok penerima, supaya mereka bisa berusaha dan
mendirikan usaha mandiri. "Dalam praktiknya ternyata uangnya disambil satu orang (AM), dan
mungkin bisa berkembang nantinya," jarnya.
Status saksi AM, warga Desa Sokawera Kecamatan Cilongok sampai saat ini, kata dia, masih
sebagai saksi, dan baru diperiksa Selasa (9/3/2021). Penyitaan barang bukti itu, diakui, juga
hasil pengembangan keterangan saksi tersebut.Selain saksi AM, pihaknya juga meminta
keterangan saksi MT, juga warga Cilongok, dan lima orang dari kelompok penerima bantuan.
Sampai saat ini, total saksi yang sudah dimintai keterangan ada 14 orang.
"Karena ini masih pengembangan dan pendalaman, belum ada yang kami tetapkan sebagai
tersangka. Ini sudah masuk tahap penyidikannya, setelah kami ekspos nanti bisa diketahui siapa
saja yang terlibat," katanya.
333