Page 234 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 234
Kemendikbud maupun KemenPAN-RB," jelas Sri Mulyani saat rapat bersama Komisi XI, di DPR
RI, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Kendati begitu, dirinya tidak menjelaskan berapa jumlah pegawai atau guru honorer yang bakal
mendapatkan subsidi gaji tersebut.
Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan pencairan program bantuan subsidi gaji Rp600.000
kepada pegawai bergaji di bawah Rp5 juta per bulan akan cari pada pekan ini.
Adapun peluncuran program bantuan subsidi gaji tersebut nantinya akan dilakukan langsung
oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan bantuan produktif lainnya.
"Akan diluncurkan Bapak Presiden pada minggu ini yaitu bantuan produktif dan subsidi gaji
yang sudah disiapkan dalam bentuk DIPA," kata Sri Mulyani.
Dia menjelaskan, pencairan program bantuan untuk pegawai swasta dan bantuan produktif
untuk UMKM, sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat realisasi anggaran program PEN
yang dialokasikan Rp 695,2 triliun. Program bantuan pegawai ini masuk ke klaster sektoral K/L
dan pemerintah daerah yang dianggarkan Rp 106,05 triliun.
"Untuk dua program baru yang diminta dilakukan dan selama sebulan ini sudah difinalkan,"
ujarnya.
Dwi Aditya Putra Merdeka.com " di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai
10 Agustus 2020 BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek telah menghimpun 13.600.840
nomor rekening calon penerima subsidi gaji Rp 2,4 juta. Itu merupakan data terakhir yang
didapat pada Jumat, 21 Agustus 2020.
Data tersebut berasal dari 127 bank di Indonesia. Baik Himbara (53 persen), maupun non
Himbara (47 persen). Berdasarkan catatan BP Jamsostek per 20 Agustus 2020, rekening bank
calon penerima subsidi paling banyak berasal dari Bank Mandiri, yaitu sebanyak 3.019.902
rekening penerima atau sekitar 22 persen.
Adapun rincian untuk bank himbara lainnya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) 2.405.829, Bank
Negara Indonesia (BNI) 1.751.285, dan Bank Tabungan Negara (BTN) sebanyak 102.639
rekening penerima.
Sebagai catatan, calon penerima subsidi gaji merupakan tenaga kerja dengan upah di bawah Rp
5 juta per bulan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelumnya, Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto menyampaikan, saat ini BP Jamsostek
masih melakukan proses validasi untuk 4.216.595 data rekening calon penerima subsidi upah
yang sudah didapatkan.
"Kita lakukan proses validasi melalui perbankan. Yang valid 9.332.386. Yang tidak valid yang
tidak sesuai catatan bank, salah nama, 51.859. Ini kita kirim balik ke perusahaan untuk
diperbaiki," jelasnya dalam sesi teleconference, Jumat (21/8/2020)..
233