Page 177 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 177

Judul               Menurut Pakar, Penyusunan RUU Cipta Kerja Tak Cukup dalam 9 Bulan
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://nasional.kompas.com/read/2020/10/15/15274481/menurut-
                                    pakar-penyusunan-ruu-cipta-kerja-tak-cukup-dalam-9-bulan
                Jurnalis            Ardito Ramadhan
                Tanggal             2020-10-15 15:27:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative  -  Bivitri  Susanti  (Pakar  hukum  tata  negara  Sekolah  Tinggi  Hukum  Indonesia)  RUU
              penghapusan kekerasan seksual itu 4 tahun dibahasnya kemudian sekarang dikeluarkan pula
              dari prioritas tahunan tahun ini. Ini (RUU Cipta Kerja) 9 bulan mau diklaim sudah partisipatif
              sekali, tunggu dulu

              negative - Bivitri Susanti (Pakar hukum tata negara Sekolah Tinggi Hukum Indonesia) Pembuat
              maupun perumus undang-undang kalau hanya di balik meja, tidak berbicara dengan orang yang
              terkena dampak, akan luput untuk melihat potensi dampak yang bisa ditimbulkan secara riil di
              lapangan oleh sebuah undang-undang

              negative - Bivitri Susanti (Pakar hukum tata negara Sekolah Tinggi Hukum Indonesia) Dengan
              segala kebingungan, kegamangan karena kebaruannya dan kegemukan dari satu RUU ini, tidak
              sepatutnya dibahas sangat terburu-terburu apalagi dalam situasi pandemi ini



              Ringkasan

              Pakar  hukum  tata  negara  Sekolah  Tinggi  Hukum  Indonesia  (STHI)  Jentera,  Bivitri  Susanti
              berpendapat,  penyusunan  Rancangan  Undang-Undang  Cipta  Kerja  tidak  cukup  diselesaikan
              dalam  9  bulan.  Ia  membandingkan  penyusunan  RUU  Cipta  Kerja  dengan  RUU  Penghapusan
              Kekerasan Seksual (PKS). RUU PKS belum juga tuntas kendati telah dibahas selama 4 tahun,
              bahkan ditarik dari program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas.



              MENURUT PAKAR, PENYUSUNAN RUU CIPTA KERJA TAK CUKUP DALAM 9 BULAN

              Pakar  hukum  tata  negara  Sekolah  Tinggi  Hukum  Indonesia  (STHI)  Jentera,  Bivitri  Susanti
              berpendapat,  penyusunan  Rancangan  Undang-Undang  Cipta  Kerja  tidak  cukup  diselesaikan
              dalam  9  bulan.  Ia  membandingkan  penyusunan  RUU  Cipta  Kerja  dengan  RUU  Penghapusan
              Kekerasan Seksual (PKS). RUU PKS belum juga tuntas kendati telah dibahas selama 4 tahun,
              bahkan ditarik dari program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas.

                                                           176
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182