Page 182 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 182
mungkin buruh menerima peraturan turunannya. Apalagi terlibat membahasnya," kata Said Iqbal
dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Oktober 2020.
Kalau pemerintah kejar tayang lagi dalam membuat aturan turunannya, lanjut Said Iqbal, ada
dugaan serikat buruh hanya digunakan sebagai stempel atau alat legitimasi saja.
Said Iqbal menuturkan buruh merasa dikhianati oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Pasalnya, DPR
sempat menjanjikan buruh akan dilibatkan dalam pembahasan beleid itu. Namun ujung-
ujungnya ia merasa dewan seperti kejar setoran.
"Padahal kami sudah menyerahkan draf sandingan usulan buruh, tetapi masukan yang kami
sampaikan banyak yang tidak terakomodir" ujarnya. Ia berujar klaim DPR bahwa 80 persen
usulan buruh sudah diadopsi dalam UU Cipta Kerja adalah tidak benar.
Ke depannya, ada empat langkah yang akan dilakukan buruh dalam menolak UU Cipta Kerja.
Pertama, akan mempersiapkan aksi lanjutan secara terukur terarah dan konstitusional, baik di
daerah maupun aksi secara nasional.
Kedua, mempersiapkan ke Mahkamah Konstitusi untuk uji formil dan uji materiil. Ketiga, meminta
legislatif review ke DPR dan eksekutif review ke Pemerintah. Keempat, melakukan sosialisasi
atau kampanye tentang isi dan alasan penolakan omnibus law Cipta Kerja khususnya klaster
ketenagakerjaan oleh buruh.
CAESAR AKBAR.
181