Page 183 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 183

Judul               Buruh Ogah Terlibat Bahas Aturan Turunan UU Cipta Kerja
                Nama Media          suara.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.suara.com/bisnis/2020/10/15/150000/buruh-ogah-
                                    terlibat-bahas-aturan-turunan-uu-cipta-kerja
                Jurnalis            Iwan Supriyatna
                Tanggal             2020-10-15 15:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Buruh menolak Omnibus
              Law UU Cipta Kerja. Dengan demikian tidak mungkin buruh menerima peraturan turunannya.
              Apalagi terlibat membahasnya

              neutral  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia)  Padahal  kami  sudah
              menyerahkan draft sandingan usulan buruh, tetapi masukan yang kami sampaikan banyak yang
              tidak terakomodir


              Ringkasan

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan bahwa pihaknya
              tidak akan terlibat dalam pembahasan aturan turunan UU Cipta Kerja.



              BURUH OGAH TERLIBAT BAHAS ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan bahwa pihaknya
              tidak akan terlibat dalam pembahasan aturan turunan UU Cipta Kerja.

              Sikap ini sejalan dengan komitment kaum buruh, yang hingga saat ini menolak Omnibus Law UU
              Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan.

              Dia menyampaikan, ke depan aksi penolakan Omnibus Law oleh buruh akan semakin membesar
              dan bergelombang.
              "Buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Dengan demikian tidak mungkin buruh menerima
              peraturan  turunannya.  Apalagi  terlibat  membahasnya,"  tegas  Said  Iqbal  dalam  keterangan
              persnya di Jakarta, Kamis (15/10/2020).

              Kalau pemerintah kejar tayang lagi dalam membuat aturan turunannya, lanjut Said Iqbal, ada
              dugaan serikat buruh hanya digunakan sebagai stempel atau alat legitimasi saja.

                                                           182
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188