Page 232 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 232

Ia pun meminta semua pihak mendukung agar UU Cipta Kerja segera menciptakan lapangan
              kerja.
              "Kami mengajak semua pihak mendetailkan omnibus law ini agar secara teknis bisa diterima.
              Dan pada akhirnya pun UMKM dan ekosistem dunia usaha insya Allah berkembang dengan baik.
              Pertumbuhan UMKM dan investasi yang masuk insya Allah berdampak positif dalam membuka
              lapangan pekerjaan baru," tuturnya.

              Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu, menilai UU Cipta Kerja bisa memberikan
              dampak yang positif khususnya bagi pengembangan UMKM.

              Menurutnya, selama ini proses perizinan membuka usaha untuk UMKM selalu disamakan dengan
              usaha besar, sehingga ada kesulitan yang kerap dirasakan pelaku usaha mikro dalam membuat
              perizinan.

              "UU  Cipta  Kerja  bisa  mempermudah  para  UMKM  membuka  usaha.  Selain  itu,  kemitraan
              pemerintah juga didorong untuk bisa mengakomodasi pengembangan bisnis UMKM. Tak hanya
              itu,  dengan  adanya  UU  ini  juga  memberikan  kemudahan  bagi  koperasi  untuk  mendirikan
              koperasi," ujarnya.

              Kendati  demikian,  ia  menilai  banyaknya  hoaks  omnibus  law  berseliweran  yang  juga  terkait
              dengan demonstrasi berujung ricuh pada pekan lalu.

              "Kami mengimbau masyarakat jangan terprovokasi. Pemerintah punya niat baik terhadap UU
              Cipta Kerja. Saya yakin UU Cipta Kerja bisa menaikkan angka ekonomi, insya Allah pemerintah
              terus bekerja dan membela untuk UMKM," katanya.

              Maming juga mengimbau masyarakat yang mendemo harus membaca draf UU Cipta Kerja secara
              utuh.
              "Jangan termakan hoaks yang bisa menimbulkan kekacauan karena UU ini perlu pendalaman
              yang matang. Jika masih ada pihak yang mau disampaikan ada koridor hukumnya, yakni uji
              materi di Mahkamah Konstitusi," tutup Maming.

              Akomodasi  Buruh  Staf  khusus  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Dita  Indah  Sari
              mengatakan UU Cipta Kerja tetap mengakomodasi kepentingan buruh dan mengadopsi berbagai
              hal yang baik dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

              "Hal-hal  baik  yang  ada  di  UU  Ketenagakerjaan  tentu  kita  adopsi,  dan  kita  juga  perlu
              mengakomodasi perkembangan zaman supaya aturan ketenagakerjaan tetap relevan," kata Dita
              di Jakarta, Rabu.

              Ia menjelaskan regulasi tersebut berupaya untuk menjamin buruh-buruh masih menerima hak-
              haknya  ketika  melaksanakan  kewajibannya,  seperti  pesangon  PHK,  status  kontrak,  cuti,  alih
              daya, hingga pengupahan.

              Selain  itu, tambah dia, Omnibus  Law  ini  juga mampu  menjawab berbagai  isu terkait  klaster
              ketenagakerjaan  sesuai  dengan  perkembangan  terkini,  mengingat  UU  sebelumnya  sudah
              berumur hampir 17 tahun.

              Salah satunya terkait pesangon bagi karyawan PHK yang saat ini masih merupakan salah satu
              yang tertinggi di dunia, meski mengalami revisi ke bawah, dari sebelumnya 32 kali gaji menjadi
              25 kali gaji.

              "Indonesia ini angka pesangonnya salah satu yang paling tinggi di dunia dan ini tidak berimbang
              dengan tingkat produktivitas kita. Angka 32 kali gaji ini realisasinya juga tidak ada yang mau
              menanggung dan tidak banyak yang mampu menjalankan," ujar Dita.
                                                           231
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237