Page 230 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 230
negative - Dita Indah Sari (Staf khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker)) Indonesia ini
angka pesangonnya salah satu yang paling tinggi di dunia dan ini tidak berimbang dengan tingkat
produktivitas kita. Angka 32 kali gaji ini realisasinya juga tidak ada yang mau menanggung dan
tidak banyak yang mampu menjalankan
negative - Dita Indah Sari (Staf khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker)) Manfaat JKP
ini hanya ada di UU Cipta Kerja, angkanya tidak lagi memberatkan pekerja ataupun pengusaha
dengan iuran tambahan. Pemerintah akan lakukan rekomposisi iuran yang ada dari BPJS
Ketenagakerjaan
neutral - Dita Indah Sari (Staf khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker)) Kenapa batas
maksimal kontrak tidak tercantum lagi? Karena ini akan dicantumkan di Peraturan Pemerintah,
nanti supaya ada fleksibilitas. Karakteristik hubungan kerja di tiap sektor kan bisa berbeda-beda
neutral - Dita Indah Sari (Staf khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker)) Tidak ada
penghilangan cuti hamil dan haid. Menteri (Ketenagakerjaan) kita ini perempuan, separuh
pekerja kita ini perempuan. Semua tetap ada dan dibayarkan upahnya
negative - Dita Indah Sari (Staf khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker)) Pengusaha
harus tetap memberi informasi, tidak bisa sepihak. Kalau pekerja tidak setuju, harus ada
perundingan yang bisa didampingi serikat pekerja. Jika tidak sepakat, pemerintah harus mediasi.
Kalau tidak selesai juga, baru masuk jalur hukum
positive - Dita Indah Sari (Staf khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker)) Kalau UMP-nya
dianggap sudah mewakili, tidak perlu. Tiap daerah punya karakteristik yang berbeda-beda, kalau
mayoritas pekerjanya di UMKM, harus disesuaikan. Makanya pilihan katanya dapat, bukan wajib
negative - Dita Indah Sari (Staf khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker)) Setidaknya
ada tiga sampai empat PP yang akan kita bahas. Tentang pengaturan ketenagakerjaan yang
isinya soal kontrak, outsource, dan lainnya, PP tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan, dan PP
tentang pengupahan
Ringkasan
- Produktivitas tenaga kerja asal Indonesia dinilai masih sangat rendah. Jika merujuk ukuran Asia
Productivity Organizatiin (APO), indeks produktivitas tenaga kerja asal Indonesia berdasarkan
jumlah jam kerja pada 2017 sebesar 1,30. Angka ini masih di bawah Thailand dan Vietnam yang
masing-masing sebesar 1,45 dan 1,50.
Bahkan, jika kita melihat perkembangan Vietnam, tingkat produktivitas negara Indocina tersebut
konsisten meningkat sejak 1990.Tingkat produktivitas ini turut memengaruhi penilaian investor
ketika ingin berinvestasi, meskipun ini bukan pertimbangan utama.
UU CIPTA KERJA BUKA LAPANGAN KERJA DAN PASTIKAN BURUH PRODUKTIF
Produktivitas tenaga kerja asal Indonesia dinilai masih sangat rendah. Jika merujuk ukuran Asia
Productivity Organizatiin (APO), indeks produktivitas tenaga kerja asal Indonesia berdasarkan
jumlah jam kerja pada 2017 sebesar 1,30. Angka ini masih di bawah Thailand dan Vietnam yang
masing-masing sebesar 1,45 dan 1,50.
Bahkan, jika kita melihat perkembangan Vietnam, tingkat produktivitas negara Indocina tersebut
konsisten meningkat sejak 1990.Tingkat produktivitas ini turut memengaruhi penilaian investor
ketika ingin berinvestasi, meskipun ini bukan pertimbangan utama.
229