Page 6 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 6
Judul Polemik Omnibus Law, Luhut: Saya Ingin Mundur Sedikit
Nama Media suara.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/10/16/061309/polemik-omnibus-
law-luhut-saya-ingin-mundur-sedikit
Jurnalis Iwan Supriyatna
Tanggal 2020-10-16 06:13:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Jokowi (Menko Polhukam) Jangan dibilang buru-buru. Saya ingin mundur sedikit ya.
Sejak saya Menko Polhukam, Presiden sudah perintahkan itu. Dia melihat, kenapa itu semrawut.
Akhirnya kita cari bentuknya dan ketemulah apa yang disebut Omnibus ini
negative - Ma'ruf Amin (Presiden) Jangan dibilang buru-buru. Saya ingin mundur sedikit ya. Sejak
saya Menko Polhukam, Presiden sudah perintahkan itu. Dia melihat, kenapa itu semrawut.
Akhirnya kita cari bentuknya dan ketemulah apa yang disebut Omnibus ini
negative - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Jadi
tidak ada yang tersembunyi. Semua terbuka, semua diajak omong. Tapi kan tidak semua juga
bisa diajak omong. Ada keterbatasan
neutral - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Kalau
itu diperlukan untuk mengakomodasi kekurangan sana sini
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pemerintah menegaskan sekali lagi bahwa proses penyusunan
RUU Cipta Kerja telah melibatkan partisipasi publik. Untuk klaster ketenagakerjaan, Kementerian
Ketenagakerjaan mengundang pemangku kepentingan ketenagakerjaan apakah itu serikat
pekerja/buruh, pengusaha bahkan mengundang akademisi dari perguruan tinggi dan
mendengarkan aspirasi dari International Labour Organization (ILO)
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, UU
Cipta Kerja atau Omnibus Law tidak dikerjakan secara terburu-buru. Menurut Luhut, inisiasi
Omnibus Law telah dilakukan sejak ia menjabat sebagai Menko Polhukam pada 2015.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan tengah mempersiapkan
Peraturan Pemerintah (PP) sebagai turunan dari UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan.
Menurut Menaker Ida, aturan tersebut rencananya diselesaikan pada akhir Oktober dan
5