Page 71 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 71
Dialog dihadiri oleh perwakilan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys,
Konfederasi Serikat Pekerja Sinergi (KSPS) BUMN, K2N Konfederasi Serikat Buruh Seluruh
Indonesia (KSBSI), Forum Guru dan Dosen DKI Jakarta, K.Sarbumusi, Perempuan Pelaut (PIT),
SP Bulog FST BUMN, Sekar Sejahtera AJS FSE BUMN, K2P KSBSI, Federasi Serikat Buruh
Konstruksi dan Informal, Federasi Serikat Pekerja Logam Metal dan Elektronik, Konfederasi
Serikat Pekerja Nasional (KSPN) dan Koalisi Perempuan Indonesia serta Solidaritas Perempuan.
Bagi Kemnaker, menyelenggarakan sosialisasi RUU Cipta Kerja sangat penting guna menghindari
terjadinya distorsi informasi. "Saya senang sekali, teman-teman memilih tabayyun (klarifikasi)
secara langsung, mendengarkan secara langsung dibanding menelan mentah-mentah seluruh
informasi terkait UU Cipta Kerja," kata Menaker Ida.
Ia mengatakan RUU Cipta Kerja diharapkan akan terbuka kesempatan kerja lebih luas bagi
tenaga kerja yang belum bekerja. Sedangkan bagi pekerja/buruh yang eksis, akan memperoleh
kelangsungan bekerja dan peningkatan perlindungan pekerja/buruh. "Bagi pekerja/buruh yang
mengalami PHK, ada peningkatan perlindungan hak-hak mereka, " katanya.
Tak hanya itu, RUU Cipta Kerja juga dikatakan Menaker Ida untuk mendorong produktivitas
kerja. Persoalan pendidikan pekerja Indonesia yang kebanyakan setingkat SMA ke bawah
menyebabkan produktivitas kerja Indonesia tertinggal dibanding beberapa negara lain.
Menurutnya, berdasarkan kajian yang dilakukan pemerintah, dikatakan bahwa jika tidak adanya
reformasi struktural dan percepatan transformasi ekonomi, dikhawatirkan lapangan kerja akan
pindah ke negara lain yang lebih kompetitif. Penduduk yang tidak/belum bekerja akan semakin
tinggi, dan Indonesia terjebak dalam middle income trap.
Sementara Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan tiada hari tanpa sosialisasi bagi Menaker
Ida Fauziyah. Setelah sosialisasi UU Cipta Kerja di podcast Deddy Corbuzier pada Selasa
(13/10/2020) malam, Kamis (15/10/2020) pagi, juga memberikan sosialiasi kepada 1000 lebih
pekerja PT Pertamina (Persero).
Anwar berharap sosialisasi UU Cipta Kerja ini mampu meluruskan kesimpangsiuran informasi
tentang UU Cipta Kerja di masyaakat. "Mudah-mudahan informasi UU Cipta Kerja yang tadinya
belak-belok, segera bisa kita luruskan, " kata Anwar Sanusi selaku moderator.
Sementara Ketua Umum Serikat Pekerja Bulog, Feby menyampaikan bahwa pihaknya mulai
memahami berbagai persoalan yang ada di UU Cipta Kerja yang selama ini menjadi perdebatan
di masyarakat. Terutama terkait keberadaan ketentuaan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan yang tidak ada di UU Cipta Kerja itu masih berlaku atau tidak.
Namun, Feby menyarankan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah supaya ke depan
memberikan penjelasannnya lewat acara ringan seperti yang baru saja dilakukan melalui Podcast
Deddy Corbuzier. Menurut Feby, penyampaian melalui acara artis itu selain banyak
pendengarnya, juga memudahkan masyarakat dalam memahami persoalan yang sebenarnya.
"Mungkin, Bu, saran saya, itu perlu diperbanyak kegiatan sosialiasi seperti acara-acara Deddy
Corbuzier. Mungkin ibu perlu datang dengan Raffi Ahmad, atau artis-artis lainnya Bu, tetapi itu
mengena, Bu," kata Feby.
70