Page 66 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 66

BERTEMU WAPRES, KETUA UMUM PBNU MENYERAHKAN REKOMENDASI TERKAIT
              UU CIPTAKER
              Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan Rais Aam Miftahul
              Akhyar menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinasnya Jakarta, Kamis malam, untuk
              mendiskusikan  beberapa  persoalan,  termasuk  Omnibus  Law  Undang-undang  Cipta  Kerja
              (Ciptaker).

              Dalam pertemuan tersebut, Said Aqil menyerahkan draf rekomendasi yang berisi delapan poin
              terkait kiritik terhadap UU Cipta Kerja tersebut.

              "Masih banyak catatan yang kami kritisi, kritik lho ya, bukan berarti kami menentang, tapi kritik.
              Hal yang masih belum berpihak pada rakyat, antara lain soal tambang, kontrak (pekerja lepas)
              yang tidak dibatasi. Jadi kami juga secara resmi sampaikan delapan poin," kata Said Aqil usai
              pertemuan di Jakarta, Kamis malam.

              Menurut  warga  Nahdliyin,  UU  Cipta Kerja  bersifat  eksklusif,  elitis  dan  tidak  berpihak  kepada
              rakyat kebanyakan.

              "Menurut  warga  NU,  terlihat  sekali  Undang-undang  ini  eksklusif,  tertutup,  kurang  sosialisasi,
              kurang komunikasi dan kurang dialog," tambahnya.

              Oleh karena itu, PBNU mendesak pemerintah untuk melakukan komunikasi dan dialog terbuka
              dengan  tokoh-tokoh  masyarakat,  khususnya  dalam  menerjemahkan  UU  Cipta  Kerja  tersebut
              dalam berbagai regulasi turunannya.

              "Jadi  bagaimana  supaya  ini  terbangun  persepsi  yang  positif,  bahwa  UU  ini  betul-betul  demi
              rakyat, pro rakyat, pro buruh, pro- grassroot. Jadi jangan kelihatan elitis, kelihatan eksklusif dan
              politis," tegasnya.
              Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, yang ikut dalam pertemuan, mengatakan Wapres Ma'ruf
              meminta PBNU ikut mendinginkan suasana yang tegang terkait pengesahan UU Cipta Kerja.

              "NU diminta untuk menampung berbagai hasil rekomendasinya dan diharapkan juga NU dapat
              ikut  mendinginkan  suasana,"  kata  Masduki  melalui  sambungan  telepon  dari  Jakarta,  Kamis
              malam.

              Wapres juga mempersilakan PBNU untuk mengajukan gugatan uji materi terhadap UU tersebut,
              apabila  usulan  dari  PBNU  tersebut  dirasa  sulit  diadopsi  melalui  peraturan  pemerintah  (PP),
              peraturan presiden (perpres) maupun regulasi lainnya.

              "Kata Wapres, ada dua solusi yang diberikan; pertama, kalau masih bisa diadopsi lewat PP, maka
              itu akan diadopsi lewat PP, maka mana konsepnya? Saya (wapres) terima. Tetapi, kalau misalnya
              tidak bisa, maka ajukan saja judicial review ," ujarnya.


















                                                           65
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71