Page 63 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 63

Judul               Soal Omnibus Law, Luhut: Tidak ada yang Tersembunyi
                Nama Media          mediaindonesia.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://mediaindonesia.com/read/detail/353210-soal-omnibus-law-
                                    luhut-tidak-ada-yang-tersembunyi
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-10-16 02:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Jokowi (Menko Polhukam) Jangan dibilang buru-buru. Saya ingin mundur sedikit ya.
              Sejak saya Menko Polhukam, Presiden sudah perintahkan itu. Dia melihat, kenapa itu semrawut.
              Akhirnya kita cari bentuknya dan ketemulah apa yang disebut Omnibus ini

              negative - Ma'ruf Amin (Presiden) Jangan dibilang buru-buru. Saya ingin mundur sedikit ya. Sejak
              saya  Menko  Polhukam,  Presiden  sudah  perintahkan  itu.  Dia  melihat,  kenapa  itu  semrawut.
              Akhirnya kita cari bentuknya dan ketemulah apa yang disebut Omnibus ini
              negative - Luhut Binsar Pandjaitan (MENTERI Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi)
              Jadi tidak ada yang tersembunyi. Semua terbuka, semua diajak omong. Tapi kan tidak semua
              juga bisa diajak omong. Ada keterbatasan

              neutral  -  Luhut  Binsar  Pandjaitan  (MENTERI  Koordinator  bidang  Kemaritiman  dan  Investasi)
              Kalau itu diperlukan untuk mengakomodasi kekurangan sana sini

              positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pemerintah menegaskan sekali lagi, proses penyusunan RUU
              Cipta  Kerja  telah  melibatkan  partisipasi  publik.  Untuk  klaster  ketenagakerjaan,  Kementerian
              Ketenagakerjaan  mengundang  pemangku  kepentingan  ketenagakerjaan  apakah  itu  serikat
              pekerja/buruh,  pengusaha  bahkan  mengundang  akademisi  dari  perguruan  tinggi  dan
              mendengarkan aspirasi dari International Labour Organization (ILO)



              Ringkasan

              MENTERI  Koordinator  bidang  Kemaritiman  dan  Investasi  Luhut  Binsar  Pandjaitan  meminta
              khalayak tak menyebut pengerjaan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law dilakukan secara terburu-
              buru. Ia mengajak kembali menengok ke belakang, inisiasi undang-undang tersebut sudah ada
              sejak dirinya masih menjabat sebagai Menko Polhukam di tahun 2015.
              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  tengah  mempersiapkan
              Peraturan  Pemerintah  (PP)  sebagai  turunan  dari  UU  Cipta  Kerja  klaster  ketenagakerjaan.
              Menurut  Menaker  Ida,  aturan  tersebut  rencananya  diselesaikan  pada  akhir  Oktober  dan

                                                           62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68