Page 59 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 59

Para  hakim  MK  pun  ditantang  untuk  menunjukkan  kredibilitas  dan  independensi  saat  kelak
              menyidangkan perkara pengujian UU Ciptaker. Dalam konteks itu, Ketua MK pertama, Prof  Jimly
              Asshiddiqie, meminta masyarakat memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada MK untuk
              menghadirkan keadilan dalam putusan mereka.

              "Percaya  saja,  para  hakim  tahu  hukumnya  dan  tahu  harapan  masyarakat  serta  mengerti
              problematika terkait UU Ciptaker, baik dari segi materinya maupun proses pembentukannya,"
              tegas Jimly.

              Senator di Dewan Perwakilan Daerah ini menghargai masyarakat yang berniat mengekspresikan
              kekecewaan. Namun, ia mengimbau mereka tidak lagi berdemonstrasi mengingat wabah covid-
              19 masih melanda.

              Sementara itu. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan
              pihaknya tidak akan terlibat dalam pembahasan aturan turunan UU Cipta Kerja.

              Kaum  buruh,  kata  dia,  hingga  kemarin,  masih  menolak  omnibus  law,  khususnya  klaster
              ketenagakerjaan.

              Menurutnya, ada sejumlah langkah yang dipersiapkan buruh dalam menolak beleid itu, termasuk
              mempersiapkan gugatan ke MK terkait uji formal dan uji materiel.

              Uji formal

              Pada kesempatan berbeda, kelompok masyarakat yang menamakan diri Gerakan Masyarakat
              Pejuang Hak Konstitusi mengajukan permohonan uji formal UU Ciptaker ke MK. Kuasa hukum
              pemohon Viktor Santoso Tandiasa mengatakan klaster dan yang diatur dalam UU itu sangat
              merugikan pemohon yang kemudian patut untuk dibatalkan.

              Permohonan uji formal dilakukan karena UU Ciptaker dinilai cacat formal. "Asas pembentukan
              undang-undang salah satunya kejelasan tujuan dan asas keterbukaan tidak dilaksanakan," kata
              Viktor, kemarin.

              Di lain sisi, banyak yang menyatakan aspek positif dari UU tersebut. Wakil Ketua Umum Kadin
              Bidang  Perdagangan  Benny  Soetrisno  mengatakan  beleid  itu  dapat  memperkuat  aktivitas
              perdagangan.  "UU  Cipta  Kerja  dapat  mendorong  lahirnya  pengusaha  baru  dan  menciptakan
              lapangan pekerjaan."

              Sementara itu, juru bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal, Tina Talisa, menegaskan bahwa
              implementasi Undang-Undang Cipta Kerja akan memotong ruang dan kesempatan bagi investor
              atau pengusaha untuk bertemu oknum pejabat yang berwenang mengeluarkan izin sehingga hal
              itu meminimalisasi pungli dan sangat mendukung upaya pencegahan korupsi.

              (Des/Sru/Ins/X-6)


















                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64