Page 197 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 197

LAWAN HOAKS, PARA MENTERI JELASKAN UU CIPTA KERJA KE PEMDA

              PEMERINTAH  pusat  menggencarkan  sosialisasi  terkait  substansi  Undang-Undang  (UU)  Cipta
              Kerja ke pemerintah daerah.

              Upaya  ini  diharapkan  menekan  kabar  bohong  (hoaks)  regulasi  yang  baru  disahkan  DPR  RI.
              "Sehingga, ada kesamaan visi dan juga memiliki amunisi untuk menentukan sikap," ujar Menteri
              Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi secara virtual, Rabu (14/10).

              "Kemudian,  mengambil  langkah  yang  bukan  hanya  responsif  ketika  ada  demo,  namun  juga
              langkah proaktif dalam menjelaskan UU Cipta Kerja," imbuhnya.

              DalaMKesempatan  itu,  hadir  pula  secara  virtual Menko  Bidang Politik  Hukum  dan  Keamanan
              Mahfud MD, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziah. Berikut, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti
              Nurbaya Bakar, serta pejabat lainnya.

              Tito menyarankan pemerintah daerah untuk mempelajari materi UU Cipta Kerja yang merupakan
              gabungan dari 70 UU. Pembelajaran dapat fokus pada persoalan di masing-masing daerah.

              Dengan begitu, sosialisasi UU Cipta Kerja kepada masyarakat lebih efektif. Pemangku kebijakan
              di daerah juga mendapat pemahaman yang utuh. Adapun salinan UU Cipta Kerja akan disebarkan
              ke seluruh pemerintah daerah.

              Senada, Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengingatkan urgensi untuk
              mempelajari UU Cipta Kerja. Pemerintah pusat dikatakannya segera menggarap aturan turunan.

              "Tugas kita menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan cara memberi pengertian
              tentang UU Cipta Kerja. Ini tentang materi yang sebenarnya dibandingkan dengan hoaks. Lalu,
              manfaat apa yang akan diperoleh dari UU Cipta Kerja," jelas Mahfud.

              Latar belakang Presiden Joko Widodo dalam merancang UU Cipta Kerja tidak lepas dari keinginan
              untuk membenahi iklim berusaha. Mengingat, ada persoalan izin yang berbelit, hingga proses
              panjang meja birokrasi.

              "Itu  sebabnya  muncul  gagasan  omnibus  law.  Satu  UU  yang  menyelesaikan  problem  antar
              berbagai UU. Idenya dulu seperti itu," tutupnya. (OL-11).




























                                                           196
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202