Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 192
Judul Menaker: Cuti Haid dan Melahirkan Masih Berlaku di UU
Ketenagakerjaan
Nama Media kompas. com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://money. kompas. com/read/2020/10/14/180243326/menaker-
cuti-haid-dan-melahirkan-masih-berlaku-di-uu-ketenagakerjaan
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2020-10-14 18:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17. 500. 000
News Value Rp 52. 500. 000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Cuti bagi para pekerja atau buruh di UU Cipta
Kerja ini juga tidak menghilangkan hak istirahat saat haid, sakit, saat melahirkan yang telah
diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Jadi tidak benar (tak mendapat hak cuti ketiga
itu). Jadi, ketentuan itu tetap berlaku sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Yang tidak diatur di Undang-Undang Cipta
Kerja yang itu merupakan ketentuan di Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, sepanjang tidak
dihapus, sepanjang tidak diatur ulang maka ketentuan yang ada di Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tetap berlaku sebagai ketentuan-ketentuan
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menepis kabar bahwa hak cuti sakit, hak cuti haid, dan
cuti melahirkan bagi pekerja atau buruh ditiadakan di Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta
Kerja.
Dirinya menjelaskan, hak cuti ketiga hal tersebut masih tetap berlaku di Undang-Undang
Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003.
MENAKER: CUTI HAID DAN MELAHIRKAN MASIH BERLAKU DI UU
KETENAGAKERJAAN
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menepis kabar bahwa hak cuti sakit, hak cuti haid, dan
cuti melahirkan bagi pekerja atau buruh ditiadakan di Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta
Kerja.
Dirinya menjelaskan, hak cuti ketiga hal tersebut masih tetap berlaku di Undang-Undang
Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003.
191