Page 285 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 285

"Sesuai  dengan  prinsip  supremasi  hukum  atau  rule  of  law,  pihak-pihak  yang  merasa
              berkeberatan dengan materi UU Cipta Kerja dapat menempuh jalur konstitusional ke Mahkamah
              Konstitusi," ungkap Wapres dalam akun twitternya @@Kiyai_MarufAmin, Rabu (14/10).

              Ma'ruf mengatakan, berdasarkan identifikasi dan analisis pemerintah, hal-hal yang dipersoalkan
              beberapa kalangan muncul karena dianggap adanya mis-persepsi, disinformasi, kesalahpahaman
              terhadap Omnibus Law.

              Hal itu dianggap yang menyebabkan adanya aksi penolakan terhadap aturan yang baru disahkan
              pekan  lalu  oleh  DPR.  Ma'ruf  menegaskan  pemerintah  menerima  setiap  kritikan  terhadap
              kebijakan yang dibuat.

              "Pemerintah sangat terbuka terhadap setiap masukan demi kebaikan dan kemajuan bangsa,"
              kata Ma'ruf.

              Sebelumnya,  Mahkamah  Konstitusi  (MK)  telah  menerima  dua  gugatan  uji  materiil  Undang-
              Undang Cipta Kerja terhadap UUD 1945. Kedua gugatan tersebut diajukan oleh Dewan Pimpinan
              Pusat Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa dan seorang pekerja kontrak bernama Dewa Putu
              Reza.

              "Sudah ada dua yang mengajukan gugatan diajukan Senin (12/10)," ujar Juru Bicara MK Fajar
              Laksono ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (13/10). (OL-5).


















































                                                           284
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290