Page 347 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 347

Keyakinan tersebut, kata Menaker Ida, apabila syarat-syarat K3 dilaksanakan sesuai ketentuan
              peraturan perundang-undangan dan menerapkan budaya K3, serta melaksanakan standar dan
              protokol pencegahan Covid-19 di era Adaptasi Kebiasaan Baru.

              "Saya meyakini bahwa K3 merupakan kunci penting keberlangsungan usaha dan perlindungan
              pekerja/buruh dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19," kata Menaker Ida saat
              memberikan  sambutan  pada  acara  Webinar  Nasional  Program  Promotif  dan  Preventif  yang
              diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (13/10/2020).

              Menurutnya, Kemnaker sendiri dalam upaya membantu kegiatan usaha dan bisnis menghadapi
              era  pandemi  Covid-19  sudah  mengeluarkan  surat  edaran  tentang  Rencana  Keberlangsungan
              Usaha dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 dan Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di
              Perusahaan.

              Melalui  kebijakan  tersebut,  katanya,  perusahaan  diminta  untuk  menyusun  perencanaan
              keberlangsungan usaha dalam menghadapi pandemi dan juga memastikan pelaksanaan protokol
              kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan usaha.

              "Kebijakan  ini  bertujuan  untuk  memberikan  perlindungan  kepada  tenaga  kerja  dan
              keberlangsungan usaha pada era Adaptasi Kebiasaan Baru," ucapnya.

              Ia juga menyatakan, salah satu bentuk usaha Kemnaker dalam mendukung penerapan K3 di
              masa  pandemi  adalah dengan  membuka  Posko K3.  Hal  itu  merupakan upaya  aktif  pihaknya
              dengan  membuka  layanan  informasi,  konsultasi,  dan  pengaduan  bagi  pekerja  terkait
              Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan.

              "Layanan  posko  ini  dapat  diakses  secara  online  sehingga  memudahkan  masyarakat  untuk
              mengaksesnya dari manapun dan kapanpun," katanya.

              Lebih lanjut ia menyatakan bahwa pihaknya juga melaksanakan kegiatan promotif dan preventif
              melalui program penanggulangan Covid-19 di tempat kerja, Penerapan Gerakan Pekerja Sehat
              di perusahaan, dan pengujian lingkungan kerja pada wilayah zona merah Covid-19.

              Kementerian  Ketenagakerjaan  pun  terus  meningkatkan  pembinaan  dan  pengawasan  kepada
              perusahaan dengan menyusun protokol Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 yang
              aman di era kenormalan baru.

              "Saya misalnya beberapa waktu lalu memberikan Penganugerahan Penghargaan Keselamatan
              dan  Kesehataan  Kerja  kepada  perusahaan-perusahaan  se-Indonesia.  Penghargaan  tersebut
              sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah berhasil menerapkan K3
              dalam pelaksanaan kegiatanya," terangnya.

              Ia berharap, melalui berbagai kebijakan dan program di masa pendemi ini, tatanan kenormalan
              baru ketenagakerjaan dapat dijalankan, sehingga tenaga kerja kita tetap produktif tetapi tanpa
              mengabaikan protokol kesehatan.

              "Cara ini saya yakini akan memberikan dampak signifikan pada pemulihan ekonomi nasional,"
              kata dia.

              Namun,  ia  menyadari  bahwa  penerapan  protokol  K3  tidak dapat  dilakukan  secara  sendirian,
              tetapi harus berkolaborasi dengan para stakeholder, khususnya BPJS Ketenagakerjaan.

              Oleh  karena  itu,  ia  mengajak  semua  pihak  untuk  bersama-sama  berkolaborasi  guna  terus
              mempromosikan dan menerapkan protokol K3 di tempat kerja masing-masing agar semuanya
              dapat terus produktif beraktivitas ekonomi secara aman.


                                                           346
   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352