Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 36
Judul Ketentuan Alih Daya Bak Pedang Bermata Dua
Nama Media Kontan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg12
Jurnalis ARFYANA CITRA RAHAYU
Tanggal 2020-10-15 05:50:00
Ukuran 379x290mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 80. 537. 500
News Value Rp 241. 612. 500
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Mira Sonia (Ketua Umum Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia) Dalam UU Cipta Kerja
mengatur kesejahteraan tenaga alih daya menjadi tanggung jawab perusahaan outsourcing.
Berarti para perusahaan klien oulsourcing bisa menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya
kepada perusahaan alih daya. Ini yang menjadi masalah
neutral - Mira Sonia (Ketua Umum Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia) Melainkan di perusahaan
alih daya
neutral - Elisa Lumbantoru-an (Presiden Direktur PT ISS Indonesia) Kalau ini diatur di dalam
omnibus law yang baru, bagus sekali
neutral - Elisa Lumbantoru-an (Presiden Direktur PT ISS Indonesia) Kami akan mempunyai pla-
yingfield yang sama dengan kompetitor
neutral - Prasetyo Wibowo (Direktur Keuangan PT Shi-led On Service Tbk (SOSS)) Poin
positifnya, memberikan peluang industri alih daya tumbuh karena perusahaan yang baru maupun
sudah berkembang dimudahkan dalam menggunakan jasa tenaga oulsourcing
Ringkasan
Undang-Undang Cipta Kerja atau omnibus law bak pedang bermata dua. Misalnya untuk klaster
ketenagakerjaan, khususnya yang mengatur ketentuan penyedia pekerja atau alih daya
(outsourcing).
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan alih daya pekerja ini menilai ketentuan dalam
beleid sapu jagat tersebut ada nilai positif dan negatifnya.
Ketentuan yang dimaksud itu termuat dalam pembahan Pasal 6G di Omnibus Law klaster
Ketenagakerjaan. Pada ayat 1 disebutkan, hubungan kerja antara perusahaan alih daya dengan
pekerjaAiuruh yang dipekerjakannya didasarkan pada perjanjian kerja yang dibuai secara
tertulis, baik perjanjian kerja waktu tertentu maupun perjanjian kerja waktu tidak tertentu.
35