Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 55

Jenderal Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Sunamo, mengatakan pengajuan uji
              materiil yang terlalu dini tersebut mengganggu tuntutan kelompok masyarakat agar Presiden
              Jokowi menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu).

              Ia  berharap  para  penggugat  mencabut  permohonannya  sambil  terus  berjuang  membatalkan
              aturan sapu jagat itu lewat perpu. "Kalau sudah menggugat, sama saja melegitimasi pengesahan
              undang-undang. Apalagi yang digugat hanya sebagian pasal," kata Sunamo, kemarin.

              Permohonan pertama judicial review terhadap omnibvs law Undang-Undang Cipta Kerja diajukan
              dua kaiyawan hemama Dewa Putu Reza dan Ayu Putri. Keduanya didampingi oleh penasihat
              hukum Seira Tamara Herlambang dan Zico Leonard Djagardo Simanjuntak. Permohonan kedua
              dari Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa (FSPS).

              Kedua permohonan ini masuk ke Mahkamah Konstitusi hampir bersamaan. Permohonan Dewa
              dan Ayu terdaftar pukul 08. 45. Adapun permohonan FSPS terdaftar pukul 08. 59. FSPS menguji
              empat pasal dalam UU Cipta Kerja terkait dengan ketenagakerjaan. Sedangkan Dewa dan Ayu
              menguji empat pasal yang juga terkait. dengan ketenagakerjaan.

              Pengajuan  uji  materiil  ini  seirama  dengan  keinginan  Presiden  Jokowi.  Tiga  hari  sebelum
              permohonan itu didaftarkan, Presiden Jokowi menyilakan para pengunjuk rasa yang menentang
              pengesahan UU Cipta Kerja agar mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.
              Pernyataan Jokowi dianggap sebagai sinyalemen penolakan untuk menerbitkan perpu omnibus
              law.

              Ketua  DPP  FSPS  Deni  Sunarya  mengatakan  lembaganya  sudah  mengkaji  dampak  Undang-
              Undang  Cipta  Kerja  sejak  tahun  lalu.  Mereka  memperoleh  informasi  tentang  perkembangan
              pembahasan  rancangan  undang-undang  maupun  isinya  setelah  pengesahan  dari  seorang
              anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Dari situ mereka sepakat mengajukan uji materiil dengan
              berpijak  pada  naskah  undang-undang  versi  905  halaman.  'Aturan  tentang  outsourcing  dan
              pekerja kontrak sangat berdampak pada pekerja," ujar Deni.

              Deni mengatakan lembaganya tak berkoordinasi dengan serikat bur. ih lainnya lantaran jauh dari
              Ibu Kota, sehingga sulit untuk bertemu dan membahasnya dengan serikat pekerja lain. FSPS,
              yang beranggotakan sekitar 2. 500 orang, berbasis pada 31 perusahaan di Subang, Cirebon, dan
              Karawang.

              Menurut Deni, ketika upaya judicial review gagal, lembaganya baru akan menuntut Presiden
              untuk menerbitkan perpu yang memuat pembatalan pasal-pasal perburuhan.

              Zico,  pengacara  Dewa  Putu  Reza  dan  Ayu  Putri,  bergegas  mendaftarkan  uji  materiil  untuk
              mempercepat  proses  pengujian  di  Mahkamah  Konstitusi.  "Kalau  enggak  buru-buru  digugat,
              sidang bakal lama," katanya.

              Zico sudah berkali-kali mengajukan uji materiil sejumlah undang-undang. Salah satunya Undang-
              Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil revisi tahun lalu. Permohonan.

              judicial review ini justru menjadi dalih Presiden Jokowi saat itu untuk tidak menerbitkan Perpu
              KPK. Zico berdalih bahwa judicial review tidak mempengaruhi terbitnya perpu. "Saat UU KPK
              juga udah didemo kayak begitu, Presiden enggak mau mengeluarkan perpu," katanya.

              ROBBY IRFANY | MAYA AYU PUSPITASARI





                                                           54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60