Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 65

terjadi.  Tapi,  kalau  menyangkut  substansi,  nggak  bisa.  (Paripurna)  itu  kan  putusan  akhir  "
              jelasnya.
              Kendati demikian, kata dia, masih ada peluang untuk mengoreksi UU itu dengan mengeluarkan
              Perppu. Alasan yang bisa digunakan adalah keterlibatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam
              pembahasan.  Sebab,  cakupan  UU  Ciptaker  beberapa  di  antaranya  bersinggungan  dengan
              domain  DPD.  "Menurut  UUD  pasal  22D  ayat  2  dan  3,  substansi  itu  pembahasannya  harus
              melibatkan DPD," lanjut Hamdan.

              Mantan  Ketua  Mahkamah  Konstitusi  (MK)  yang  kini  menjabat  sebagai  anggota  DPD,  Jimly
              Asshiddiqie, juga memandang naskah UU yang sudah diserahkan DPR tidak bisa diutak-atik lagi.
              Karena itu, ia menyarankan agar pihak-pihak yang masih keberatan dengan UU Ciptaker untuk
              mengajukan judicial review ke MK.

              "Gini, ajukan aja ke MK. Biar dinilai MK. Jangan dinilai publik. Yang penting ajukan permohonan,
              nggak usah demo lagi," saran Ketua MK pertama itu, dalam obrolan dengan Rakyat Merdeka,
              tadi malam.

              Jika kemudian UU ini dibatalkan MK, karena cacat formil, pemerintah dan DPR tak perlu kecewa.
              "Tahun depan, mulai sidang lagi," saran Jimly.

              Menurutnya, proses di MK itu penting, baik formil maupun materil. Agar publik tenang. "Demo
              ini bisa bikin emosi. Kejengkelan itu alihkan ke ruang sidang," pungkasnya. sar

              caption: INI DIA UU CIPTAKER: Sekretans Jenderal DPR, Indra Iskandar menunjukkan surat
              pengantar serta berkas salinan UU Cipta Kerja setebal 812 halaman yang akan dia serahkan ke
              Setneg, di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.












































                                                           64
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70