Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 132

Ringkasan

              Pemerintah menutup pintu masuk bagi tenaga kerja asing di masa pemberlakuan pembatasan
              kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Pelarangan ini
              berlaku untuk TKA dari mana saja dan untuk semua proyek, termasuk proyek strategis nasional
              (PSN). Larangan ini diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Nomor
              27 Tahun 2021 yang terbit pada Rabu (21/7). Sebelumnya, Permenkumham Nomor 26/2020
              tentang Visa dan Izin Tinggal dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru mengizinkan masuknya TKA
              yang terkait dengan PSN dan objek vital strategis/nasional.



              TKA DILARANG, APA DAMPAKNYA PADA PROYEK STRATEGIS NASIONAL?

              Pemerintah menutup pintu masuk bagi tenaga kerja asing di masa pemberlakuan pembatasan
              kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Pelarangan ini
              berlaku untuk TKA dari mana saja dan untuk semua proyek, termasuk proyek strategis nasional
              (PSN).

              Larangan ini diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Nomor 27
              Tahun  2021  yang  terbit  pada  Rabu  (21/7).  Sebelumnya,  Permenkumham  Nomor  26/2020
              tentang Visa dan Izin Tinggal dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru mengizinkan masuknya TKA
              yang terkait dengan PSN dan objek vital strategis/nasional.

              Kebijakan pelarangan ini diharapkan bisa mengurangi risiko masuknya varian baru virus korona.
              Saat  ini,  kawasan  Asia  menghadapi  kenaikan  kasus.  Sejumlah  negara  juga  melarang  warga
              negara lain untuk masuk ke negaranya. Filipina, misalnya, melarang masuknya warga negara
              Malaysia dan Thailand dengan alasan yang sama.

              Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Kementerian
              Koordinator  Bidang  Perekonomian  Wahyu  Utomo  mengatakan,  dengan  adanya  pelarangan
              tersebut, ada potensi perlambatan penyelesaian proyek strategis nasional.

              "Beberapa proyek strategis nasional (PSN) seperti pembangunan kilang, smelter, pembangkit
              mungkin  akan  terhambat  progress-nya  karena  equipment  atau  teknologi  yang  digunakan
              memerlukan ekspatriat khusus dari negara asal teknologi tersebut," katanya kepada Lokadata.id,
              Jumat (23/7/2021).

              Karena itu, ujar Wahyu, pekerjaan yang dapat dilakukan saat ini sebatas pekerjaan yang dapat
              disubstitusi oleh kemampuan pekerja lokal. Dampak lainnya adalah ada beberapa pembahasan
              di tahap penyiapan seperti addendum kontrak yang bisa terhambat karena pertemuan dengan
              investor terbatas secara virtual.

              Untuk  mengatasinya,  kontraktor  akan  mengoptimalkan  pekerja  lokal  dan  memanfaatkan
              teknologi yang memungkinkan dioperasikan dari jarak jauh. "Jumlah tenaga kerja asing sangat
              dinamis, disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan PSN. Ada yang bekerja hanya beberapa
              hari, minggu, atau bulan. Detailnya di Kementerian Ketenagakerjaan," kata dia.

              Selama  ini,  tenaga  kerja  asing  bekerja  di  beberapa  PSN  yang  tercantum  dalam  Perpres  No.
              109/2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Saat ini, ada 201 proyek
              mulai dari jalan tol, pelabuhan, hingga kawasan industri, serta 10 program strategis nasional,
              seperti program pemerataan ekonomi dan pengembangan kawasan perbatasan.

              Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Anwar  Sanusi  mengatakan  kementerian
              mendukung aturan baru ini. "Kemarin kami sudah koordinasikan dengan pihak imigrasi, sehingga


                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137