Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 166
Judul Indonesia-Malaysia Sepakat Perbaharui Kerja Sama Sistem
Penempatan Pekerja Migran
Nama Media merdeka.com
Newstrend Kerja Sama Penempatan PMI dengan Malaysia
Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/indonesia-malaysia-sepakat-
perbaharui-kerja-sama-sistem-penempatan-pekerja-migran.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2021-07-23 23:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia sepakat untuk menugaskan pejabat tinggi dari
kedua negara guna membahas lebih lanjut secara teknis mengenai konsep One Channel System
yang telah disepakati oleh kedua Pemimpin Negara. Kesepakatan tersebut dicapai setelah
dilakukannya pertemuan bilateral kedua negara pada hari ini, Jumat 23 Juli 2021, dalam rangka
pembahasan draf nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) on the
Recruitment and Employment of Indonesian Domestic Migrant Workers in Malaysia yang
disampaikan Pemerintah Indonesia sejak bulan September 2016 mengalami stagnasi.
INDONESIA-MALAYSIA SEPAKAT PERBAHARUI KERJA SAMA SISTEM PENEMPATAN
PEKERJA MIGRAN
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia sepakat untuk menugaskan pejabat tinggi dari
kedua negara guna membahas lebih lanjut secara teknis mengenai konsep One Channel System
yang telah disepakati oleh kedua Pemimpin Negara.
Kesepakatan tersebut dicapai setelah dilakukannya pertemuan bilateral kedua negara pada hari
ini, Jumat 23 Juli 2021, dalam rangka pembahasan draf nota kesepahaman atau Memorandum
of Understanding (MoU) on the Recruitment and Employment of Indonesian Domestic Migrant
Workers in Malaysia yang disampaikan Pemerintah Indonesia sejak bulan September 2016
mengalami stagnasi.
"Usulan Pemerintah RI terkait konsep One Channel System dan pengklasifikasian jabatan masih
perlu dibahas lebih teknis oleh kedua negara. Hal inilah yang mengakibatkan pembahasan draf
pembaharuan MoU Domestik Indonesia – Malaysia memakan waktu cukup lama," ujar Sekjen
Kemnaker Anwar Sanusi saat memimpin Delegasi Pembahasan MoU Employment and Protection
of Domestic Workers in Malaysia secara virtual pada hari ini.
Berkenaan dengan lamanya progress pembahasan draf MoU tersebut, Anwar Sanusi mengatakan
secara virtual Pemerintah RI (Kemnaker, Kemlu, Perwakilan RI, dan BP2MI) melakukan
pertemuan virtual dengan Pemerintah Malaysia (Kementerian Sumber Manusia Malaysia/KSM
165