Page 445 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 445

Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto didampingi kepala BPJamsostek Jember Edy Suryono, serta
              kepala  Bank  BRI  cabang  Jember  menyerahkan  secara  simbolis  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)
              sebesar 1 juta rupiah perwakilan kepada pekerja PT. PMP (Penyelesaian Masalah Properti) yang
              berada di Dusun Bataan Desa Candi Jati Kecamatan Arjasa, Kamis (30/9/2021).

              Menurut  Bupati,  Keterlibatan  PT.  PMP  dalam  mengikutsertakan  karyawannya  merupakan  hal
              yang tepat. Meskipun saat ini masih dalam masa pandemi COVID 19.

              "Kami  akan  mengajak  seluruh  perusahaan  agar  bisa  mengikutsertakan  karyawannya  untuk
              gabung di program ini," ujar Hendy usai memberikan bantuan secara simbolis di PT. PMP.

              Hendy mengatakan, agar para stekholder di Kabupaten Jember bisa mencontoh PT. PMP. Karena
              perusaahaan ini sangat memperhatikan kesejahteraan para pekerjanya.

              Sementara  Edy  Suryono  selaku  kepala  BPJamsostek  cabang  Jember  menyampaikan,  "Saya
              berharap semua perusahaan di Jember bisa meniru PT. PMP, yang memberikan Jaminan sosial
              kepada seluruh pekerjanya sebagai bentuk memenuhi kesejahteraan bagi para pekerjanya. "
              ungkapnya.

              Lebih jauh Edy menjelaskan BSU diberikan kepada pekerja yang memiliki upah dibawah 3 juta
              500 ribu rupiah dan belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

              Sementara Muhammad Firdaus Setiawan kepala Produksi PT. PMP, menuturkan, BSU merupakan
              bentuk bantuan yang bertujuan untuk meringankan beban para pekerja perusahaan PT PMP
              disaat pandemi.

              "Untuk jumlah karyawan yang masuk dalam sistem aplikasi sekitar 3.400 karyawan. Sedangkan
              yang sudah di proses sisanya sekitar 200 dan yang sudah di setujui sekitar 2.500 penerima,"
              terangnya.
              Terkait kondisi pekerja di masa pandemi, Firdaus menjelaskan bahwa selama pandemi COVID
              19 di perusahaan tidak ada pemecatan karyawan sama sekali. Namun terus menambah para
              karyawan, karena market dari perusahaan ini di Eropa sangatlah berkembang.

              (Evelyne Christanty).































                                                           444
   440   441   442   443   444   445   446   447   448   449   450