Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 23
Judul UMK Kota Bekasi Naik 4,21 Persen
Nama Media Warta Kota
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg8
Jurnalis abs
Tanggal 2020-11-19 05:56:00
Ukuran 139x140mmk
Warna Warna
AD Value Rp 36.140.000
News Value Rp 180.700.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ika Indah Yarti (Kepala Dinas Tenaga Kerja) Jadi kita ketemu angka 3,7 persen.
Namun serikat buruh meminta 13,7 persen
negative - Ika Indah Yarti (Kepala Dinas Tenaga Kerja) Naiknya 4,21 persen adalah tertahan di
angka itu. yang tidak turun, yang pada akhirnya dia mengikuti
negative - Ika Indah Yarti (Kepala Dinas Tenaga Kerja) Kan kemarin Rp 4,5 juta. Jadinya sekitar
Rp 4,7 juta
negative - Purnomo Narmiadi (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Karena berkaitan dengan
legal formal ketentuan pemerintah. Kalau sudah jadi putusan pemerintah, mau nggak mau
pengusaha harus tunduk
negative - Purnomo Narmiadi (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Seperti buah simalakama.
Karena kalau nggak dilaksanakan, ada sanksi dan kalau misalnya dipenuhi, memberatkan
pengusaha
positive - Purnomo Narmiadi (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Mungkin langkah tengahnya,
merundingkan kemampuan perusahan dengan pekerja supaya sama-sama bisa eksis
negative - Purnomo Narmiadi (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Sudah pasti, penjualan
nenurun, produksi menurun, kalau biaya terus meningkat, ada beban lebih besar yang dipikul
pengusaha. Otomatis pengusaha melakukan, apa namanya rasionalisasi dan evaluasi dengan
kondisi usahanya
Ringkasan
Melalui rapat yang cukup alot akhirnya Upah Minimum Kota (UMK) Kota Bekasi tahun 2021 naik
sebesar 4,21 persen. Demikian diungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Bekasi,
Ika Indah Yarti, Rabu (18/11).
Ika mengatakan, telah menyelesaikan rapat penentuan UMK 2021 yang dihadiri oleh para dewan
pengupahan kota (Depeko), pada Selasa (17/11) malam. Rapat berlangsung cukup alot lantaran
22