Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 27

Judul               Menangani Pengangguran di Masa Pandemi
                Nama Media          Kompas
                Newstrend           Angkatan Kerja
                Halaman/URL         Pg6
                Jurnalis            Opini
                Tanggal             2020-11-30 04:55:00
                Ukuran              237x257mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 195.525.000

                News Value          Rp 586.575.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Badan Pusat Statistik telah mengumumkan situasi terkini perekonomian, termasuk di dalamnya
              masalah  ketenagakerjaan.  Antara  lain  disampaikan  bahwa  terjadi  peningkatan  jumlah
              penganggur sebanyak 3,67 juta orang sehingga secara keseluruhan jumlahnya menjadi 9,77 juta
              per  Agustus  2020.  Implikasinya,  angka pengangguran  naik  dari  5,23  persen  (Agustus  2019)
              menjadi 7,07 persen.

              Lonjakan  jumlah  penganggur  memang  tidak  menggembirakan,  tetapi  sama  sekali  tidak
              mengejutkan. Per teori, permintaan tenaga kerja merupakan "turunan" permintaan terhadap
              output  (barang/jasa).  Kebutuhan  tenaga  kerja  hanya  muncul  jika  ada  proses  produksi  yang
              didorong oleh permintaan terhadap barang/jasa.



              MENANGANI PENGANGGURAN DI MASA PANDEMI

              Edy Priyono
              Dosen FEB Uniuersitas Indonesia dan Tenaga Ahli IJlama di Kantor Staf Presiden


              Badan Pusat Statistik telah mengumumkan situasi terkini perekonomian, termasuk di dalamnya
              masalah  ketenagakerjaan.  Antara  lain  disampaikan  bahwa  terjadi  peningkatan  jumlah
              penganggur sebanyak 3,67 juta orang sehingga secara keseluruhan jumlahnya menjadi 9,77 juta
              per  Agustus  2020.  Implikasinya,  angka pengangguran  naik  dari  5,23  persen  (Agustus  2019)
              menjadi 7,07 persen.

              Lonjakan  jumlah  penganggur  memang  tidak  menggembirakan,  tetapi  sama  sekali  tidak
              mengejutkan. Per teori, permintaan tenaga kerja merupakan "turunan" permintaan terhadap
              output  (barang/jasa).  Kebutuhan  tenaga  kerja  hanya  muncul  jika  ada  proses  produksi  yang
              didorong oleh permintaan terhadap barang/jasa.

              Padahal,  masalah  utama  yang  dihadapi  dunia  usaha  saat  ini  adalah  merosotnya  permintaan
              akibat  pembatasan  mobilitas  dan  penurunan  daya  beli  masyarakat.  Oleh  karena  itu,  secara
              umum produksi turun dan sebagai konsekuensinya permintaan terhadap tenaga kerja juga turun.
              Wujud penurunan permintaan tenaga kerja adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sangat

                                                           26
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32