Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 119

PERALIHAN DARI DUNIA PENDIDIKAN KE DUNIA KERJA MENDAPAT PERHATIAN
              DUNIA, INI LANGKAH INDONESIA
              Jakarta - Fase transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja mendapat perhatian dari Negara-
              negara G20. Indonesia sendiri berpandangan bahwa isu ini harus ditangani secara inovatif dan
              kolaboratif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

              Dalam agenda Joint Meeting of Ministers of Education and Ministers of Labour and Employment
              at Exchange Views on Transitions from Education to Work yang berlangsung di Catania, Italia,
              pada Selasa, 22 Juni 2021, waktu setempat, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan,
              Anwar Sanusi, mengemukakan bahwa persoalan fase transisi dari dunia pendidikan ke dunia
              kerja (transitions from education to work) bukanlah isu yang baru.

              Namun begitu, seiring dinamika zaman yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
              dan informasi, perlu adanya langkah-langkah inovatif dan kolaboratif dalam mengelola isu ini.
              Tujuannya untuk menjaga kesesuaian sisi supply and demand tenaga kerja.
              "Kami memandang dengan dinamika supply dan demand industri saat ini, maka penanganan
              transitions from education to work memerlukan inovasi dan kolaborasi yang luas, agar tercipta
              kebijakan  dan  program  yang  mampu  beradaptasi  dengan  cepat  terhadap  perubahan  dunia
              kerja," kata Sekjen Anwar saat mewakili Pemerintah Indonesia membacakan Country Statement
              dalam pertemuan tersebut.

              Sekjen   Anwar    mengatakan,     dalam    beberapa    dekade  terakhir,   Indonesia    telah
              mengimplementasikan sejumlah program dan kebijakan dalam menjembatani transitions from
              education to work. Mulai dari pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) bagi lulusan sekolah;
              program pemagangan di dalam dan luar negeri; pelatihan kerja berbasis komunitas, termasuk
              bagi komunitas pemuda di seluruh Indonesia; program inkubasi bisnis, hingga layanan antar
              kerja (public employment services).

              "Untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia, pemerintah Indonesia juga sudah dan sedang
              menjalankan  program  Kartu  Prakerja  untuk  memperluas  akses  pelatihan  dan  insentif  bagi
              angkatan kerja muda," kata Sekjen Anwar.

              Sekjen Anwar melanjutkan, Indonesia memandang bahwa dalam memitigasi dampak perubahan
              dunia kerja, perlu dilakukan inovasi kebijakan dan program terkait transitions from education to
              work. Ia pun memaparkan beberapa upaya yang sedang dan akan dilakukan oleh Pemerintah
              Indonesia.

              Pertama, ekosistem digital siap kerja untuk mendorong link and match yang responsif terhadap
              perkembangan dunia usaha dan industri. Kedua, mengembangkan program penciptaan talenta
              muda di bidang kewirausahaan dan digital startup.

              "Ketiga,  pemanfaatan  balai  latihan  kerja  yang  adaptif  sebagai  sarana  untuk  pengembangan
              kompetensi  dan  transversal  skills,  sertifikasi  serta  penempatan  tenaga  kerja,"  katanya
              melanjutkan.

              Dalam kesempatan ini, Sekjen Anwar juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada
              Kepresidenan  Italia  yang  telah  memprakarsai  Pertemuan  Bersama  Menteri  Pendidikan  dan
              Menteri Ketenagakerjaan ini. Menurutnya, pertemuan ini sangat berharga dalam membangun
              sinergi  untuk  membuat  arah  kebijakan  strategis  menghadapi  transisi  dari  pendidikan  ke
              pekerjaan.

              Joint Meeting of Ministers of Education and Ministers of Labour and Employment at Exchange
              Views  on  Transitions  from  School  to  Work  adalah  agenda  yang  mempertemukan  Menteri
              Pendidikan dengan Menteri Ketenagakerjaan anggota G20, dengan agenda pembahasan transisi
                                                           118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124