Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 123
Judul Ida Fauziyah Beberkan Lima Upaya Pemerintah untuk Menghapus
Pekerja Anak
Nama Media jpnn.com
Newstrend Pekerja Anak
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/ida-fauziyah-beberkan-lima-upaya-
pemerintah-untuk-menghapus-pekerja-anak
Jurnalis elvi
Tanggal 2021-06-23 15:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan pemerintah terus berkomitmen untuk
menghapus pekerja anak, terutama yang bekerja pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk
anak. Wujud komitmen itu ditandai dengan ratifikasi Konvensi ILO Nomor 138 dan Nomor 182
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1999 dan Undang-Undan Nomor 1 Tahun 2000.
IDA FAUZIYAH BEBERKAN LIMA UPAYA PEMERINTAH UNTUK MENGHAPUS
PEKERJA ANAK
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan pemerintah terus berkomitmen
untuk menghapus pekerja anak, terutama yang bekerja pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk
untuk anak.
Wujud komitmen itu ditandai dengan ratifikasi Konvensi ILO Nomor 138 dan Nomor 182 dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1999 dan Undang-Undan Nomor 1 Tahun 2000.
Selain itu, pemerintah memasukkan substansi teknis kedua yang ada dalam konvensi ILO
tersebut ke dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.
"Pemerintah serius dan tegas dalam melakukan berbagai upaya konkret untuk mengurangi
pekerja anak di Indonesia," ujar Menaker Ida saat menjadi keynote speech pada Webinar
Nasional tentang Pencegahan dan Perlindungan Pekerja Anak di Indonesia, Rabu (23/6).
Politisi PKB itu mengatakan pemerintah telah menyusun Rencana Aksi Nasional Penghapusan
Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (RAN-PBPTA) melalui Keputusan Presiden Nomor
59 Tahun 2002. RAN-PBPTA.
Rencana aksi tersebut sebagai acuan dalam penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk
untuk anak.
"Kami telah selesai melaksanakan RAN-PBPTA Tahap I dan Tahap II. Untuk saat ini kami sedang
melaksanakan RAN-PBPTA Tahap III," ujarnya.
122

