Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 121
Judul Menaker Ida: Pemerintah Terus Berkomitmen Hapus Pekerja Anak
Nama Media tempo.co
Newstrend Pekerja Anak
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1475757/menaker-ida-pemerintah-
terus-berkomitmen-hapus-pekerja-anak
Jurnalis Tempo.co
Tanggal 2021-06-23 15:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah serius dan tegas dalam melakukan
berbagai upaya konkret untuk mengurangi pekerja anak di Indonesia
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita telah selesai melaksanakan RAN-PBPTA
Tahap I dan Tahap II. Untuk saat ini kita sedang melaksanakan RAN-PBPTA Tahap III
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Program ini dapat berhasil dengan didukung
oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun non pemerintah, termasuk masyarakat
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Semua langkah yang diambil tersebut
mencerminkan kerja sama dan sinergi dengan unsur-unsur pentahelix yang ada dan akan terus
semakin ditingkatkan di masa depan
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan pihaknya terus berkomitmen menghapus
pekerja anak, terutama yang bekerja pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk bagi
perkembangan anak. Wujud komitmen itu ditandai dengan ratifikasi Konvensi ILO Nomor 138
dan Nomor 182 dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1999 dan Undang-Undan Nomor 1
Tahun 2000. Selain itu, pemerintah memasukkan substansi teknis kedua yang ada dalam
konvensi ILO tersebut ke dalam UU Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.
"Pemerintah serius dan tegas dalam melakukan berbagai upaya konkret untuk mengurangi
pekerja anak di Indonesia," ujar Menaker Ida saat menyampaikan keynote speech pada Webinar
Nasional tentang 'Pencegahan dan Perlindungan Pekerja Anak di Indonesia', Rabu, 23 Juni 2021.
MENAKER IDA: PEMERINTAH TERUS BERKOMITMEN HAPUS PEKERJA ANAK
INFO NASIONAL-Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan pihaknya terus
berkomitmen menghapus pekerja anak, terutama yang bekerja pada bentuk-bentuk pekerjaan
terburuk bagi perkembangan anak. Wujud komitmen itu ditandai dengan ratifikasi Konvensi ILO
120

