Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 124
Perempuan kelahiran Mojokoerto itu memerinci ada lima upaya nyata yang dilakukan Kemnaker
untuk menghapuskan pekerjaan terburuk untuk anak.
1. Meningkatkan pemahaman melalui sosialisasi kepada dunia usaha dan masyarakat tentang
bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk Anak.
2. Melakukan upaya pencegahan dan penghapusan pekerja anak dari BPTA melalui berbagai
program antara lain Program Zona/ kawasan Bebas 8 Pekerja Anak, dan Kampanye Menentang
Pekerja Anak.
3. Pada 2008 hingga 2020, Kemenaker telah melaksanakan Program Pengurangan Pekerja Anak
dan telah berhasil menarik pekerja anak dari tempat kerja sebanyak 143.456 anak.
Menurutnya, tujuan program ini guna mengurangi jumlah pekerja anak dari Rumah Tangga
Miskin (RTM) yang putus sekolah untuk ditarik dari tempat kerja melalui pendampingan di shelter
dalam rangka memotivasi dan mempersiapkan anak kembali ke dunia pendidikan.
"Program ini dapat berhasil dengan didukung oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun non
pemerintah, termasuk masyarakat," ucapnya.
4. Penguatan kapasitas penegak hukum norma Pekerja Anak dan BPTA melalui perluasan
pendidikan dan pelatihan, seperti bimtek pengawasan norma kerja anak 5. Pelaksanaan
kebijakan untuk pencegahan dan penanggulangan Pekerja Anak dan BPTA baik secara pre-
emptif, preventif dan represif oleh Pengawas Ketenagakerjaan melalui sosialisasi kepada stake
holder, pemeriksaan ke perusahaan yang diduga mempekerjakan anak dan penyidikan.
"Semua langkah yang diambil tersebut mencerminkan kerja sama dan sinergi dengan unsur-
unsur pentahelix yang ada dan akan terus semakin ditingkatkan di masa depan," ujarnya.
Selain itu, Ida Fauziyah mengemukakan Kemnaker juga melakukan salah satu langkah sinergi
Pentahelix yang akan dilaksanakan dalam Mencegah Pekerja Anak Indonesia. Pemerintah
bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dunia usaha untuk melaksanakan Pencanangan
Indonesia Bebas Pekerja Anak Tahun 2022 di Karawang International Industry City (KIIC).
"Kemudian di Modern Cikande 10 Industrial Estate (MCIE) di Karawang, Kawasan Industri
Makasar (KIMA), Modern Cikande Estate (MCIE) di Banten, dan Krakatau Industrial Estate
Cilegon (KIEC) di Banten," ungkap Ida Fauziyah. (jpnn)
123

