Page 38 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 38

Saat ditanya apakah dengan situasi ekonomi saat ini upah memungkinkan naik, dia mengatakan
              hal  itu  masih  dikaji.  "Ini  sedang  proses,  belum  normal  tapi  menuju  normal.  Ini  akan  jadi
              pertimbangan," katanya.

              Sementara itu, perwakilan gabungan serikat pekerja/serikat buruh melakukan aksi unjuk rasa di
              Gedung Sate, menjelang penetapan UMK tahun 2022, beberapa hari yang lalu.

              Serikat  pekerja  menuntut  pemerintah  membatalkan  Undang-Undang  Cipta  Kerja,  menolak
              penetapan UMP 2022 di wilayah Jabar, menuntut penetapan UMK 2022 di kabupaten/kota naik
              10% dan menuntut pemerintah menetapkan upah di atas upah minimum sebagai pengganti
              UMSK

              Roy Jinto, Ketua DPD KSPSI Jabar mengatakan, kenaikkan upah minimum sangat dinanti kaum
              pekerja/buruh untuk meningkatkan daya beli."Kenaikkan upah juga menjadi salah faktor untuk
              meningkatkan produktivitas pekerja dan buruh," ujarnya. (Novianti Nurulliah)***

              caption:

              SEJUMLAH  massa  yang  tergabung  dalam  Gabungan  Serikat  Pekerja  Buruh  Jawa  Barat
              menyampaikan  aspirasi  di  depan  Gedung  Sate,  Jalan  Diponegoro,  Kota  Bandung,  Selasa
              (26/10/2021).  Mereka  menyuarakan  penolakan  terhadap  Undang-undang  cipta  kerja  dan
              meminta Gubernur Jabar untuk menaikan upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2022
              sebesar 10% dari nilai UMK2021.*


















































                                                           37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43