Page 37 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 37

ditetapkan paling lambat 1 November. Hal itu seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah
              Nomor 36/2021 tentang Pengupahan, Pasal 29.


              UMK TAK BOLEH DIUBAH SURVEI KLH HANYA DILAKUKAN OLEH BPS

              Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memastikan akan menetapkan upah minimum provinsi
              (UMP)  2022  paling  lambat  21  November  2021.  Tahun-tahun  sebelumnya,  biasanya  UMP
              ditetapkan paling lambat 1 November. Hal itu seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah
              Nomor 36/2021 tentang Pengupahan, Pasal 29.

              Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi mengatakan,
              pihaknya akan membahas besaran UMP Jabar dengan menunggu perhitungan kebutuhan hidup
              layak (KHL) yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal bulan November mendatang.
              Hal itu pun sesuai dengan amanat PP 36/2021 Pasal 26.

              "Jadi, kota dan kabupaten maupun serikat pekerja yang biasa melakukan survei KHL sudah tidak
              diperkenankan lagi. Saat ini KHL menjadi kewenangan BPS. Semua data diberikan BPS melalui
              Ke-menaker yang akan disampaikan ke gubernur," ujar dia Jumat (29/10/2021).

              Dengan adanya aturan tersebut, lanjut dia, pemprov pun harus mengikutinya.

              "Sesuai  aturan  PP  Nomor  36/2021  bahwa  pengupahan  itu  jadi  program  strategis  nasional.
              Otomatis  yang  berlaku  adalah  Undang-Undang  Nomor  23/2014  tentang  Pemerintah  Daerah.
              Jadi,  kepala  daerah  yang  tak  melaksanakan  program  strategis,  akan  mendapat  sanksi  dari
              Kemendagri. Apabila sanksi ini tidak indahkan selama dua kali, bisa diberhentikan," tutur Taufik.

              Improvisasi

              Dengan PP 36/2021 ini, kata Taufik, tidak ada lagi kewenangan daerah untuk berimprovisasi
              menaikkan atau menurunkan besaran UMK. Tahun lalu, daerah masih bisa mengusulkan.
              "Mulai tahun ini formulasi perhitungan UMP maupun UMK itu harus memilih penambahan dari
              pertumbuhan  ekonomi  atau  laju  ekonomi.  Misalnya,  nilai  upah  ditambah  inflasi  atau
              pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

              Terkait  dengan  pengupahan  pada  masa  pandemi,  Taufik  berharap,  masyarakat  memahami
              kondisi ekonomi saat ini. Tak sedikit perusahaan yang terdampak. Mereka yang dapat bertahan
              dinilai sebuah pencapaian yang baik di tengah pandemi seperti saat ini.

              Saat ini, UMK tertinggi ada di Jabar yang mengakibatkan adanya arus urbanisasi. Sementara,
              penduduk asli di tempat UMK tertinggi malah kebanyakan jadi pengangguran. Masyarakat lokal
              sulit bersaing.

              "Poin  lainnya,  jika  upah  tinggi,  infalasi  pun  bertambah.  Secara  umum  malah  merugikan
              masyarakat," kata Taufik.

              Sementara  itu,  Gubernur  Ridwan  Kamil  menuturkan,  terkait  upah  buruh,  pihaknya  masih
              menunggu arahan dari pemerintah pusat.
              "Masih menunggu arahannya seperti apa. Biasanya kan menunggu dari Kemenaker, pada akhir
              November. Aspirasi sudah berdatangan, kami ingin seadil-adilnya," ujar Ridwan.






                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42