Page 174 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 174

Judul               Puncak Aksi 14 Agustus, Buruh akan Aksi Tolak Omnibus Law Tiap
                                     Pekan
                 Nama Media          hallo.id
                 Newstrend           Omnibus Law
                 Halaman/URL         https://hallo.id/puncak-aksi-14-agustus-buruh-akan-aksi-tolak-
                                     omnibus-law-tiap-pekan/
                 Jurnalis            redaksi
                 Tanggal             2020-07-29 15:36:00
                 Ukuran              0
                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 7.500.000
                 News Value          Rp 22.500.000
                 Kategori            Dirjen PHI & Jamsos

                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Negatif

              Narasumber

              negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Aksi ini merupakan reaksi
              terhadap sikap keras kepala dan tidak pedulinya DPR RI, khususnya Panja Baleg Pembahasan
              RUU Cipta Kerja dan Kemenko yang ngotot omnibus law tetap dibahas di saat pandemi Corona.
              Padahal sudah ribuan buruh yang terpapar covid 19 dan di antaranya meninghal dunia

              Ringkasan

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi di DPR RI
              hari ini (29/7/2020) menyuarakan dua tuntutan. Pertama, menolak omnibus law dan yang kedua
              adalah, stop PHK massal dampak covid 19. Menurutnya, aksi tolak omnibus law dan stop phk
              ini akan terus terusan dilakukan setiap minggu di depan gedung DPR RI dan Kantor Menko
              Perekonomoian, sampai Panja Baleg menghentikan pembahasan omnibus law.


              PUNCAK AKSI 14 AGUSTUS, BURUH AKAN AKSI TOLAK OMNIBUS LAW TIAP PEKAN


              , Jakarta  - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi
              di DPR RI hari ini (29/7/2020) menyuarakan dua tuntutan. Pertama, menolak omnibus law dan
              yang kedua adalah, stop PHK massal dampak covid 19.

              "Aksi ini merupakan reaksi terhadap sikap keras kepala dan tidak pedulinya DPR RI, khususnya
              Panja Baleg Pembahasan RUU Cipta Kerja dan Kemenko yang ngotot omnibus law tetap dibahas
              di saat pandemi Corona. Padahal sudah ribuan buruh yang terpapar covid 19 dan di antaranya
              meninghal dunia," kata Said Iqbal.

              Menurutnya, aksi tolak omnibus law dan stop phk ini akan terus terusan dilakukan setiap minggu
              di depan gedung DPR RI dan Kantor Menko Perekonomoian, sampai Panja Baleg menghentikan
              pembahasan omnibus law.

              Selain aksi tiap pekan terus menerus di dpr ri dan kemenko perekonomian di Jakarta, KSPI juga
              akan  melakukan  aksi  di  20  provinsi  secara  bergelombang  secara  terus-menerus  untuk
              menyuarakan isu yang sama.


                                                           173
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179