Page 172 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 172
Judul Ke DPR dan Kemenko Perekonomian, Buruh Demo Tolak RUU Cipta
Kerja
Nama Media tempo.co
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://metro.tempo.co/read/1370549/ke-dpr-dan-kemenko-
perekonomian-buruh-demo-tolak-ruu-cipta-kerja
Jurnalis Lani Diana Wijaya
Tanggal 2020-07-29 15:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa
penolakan terhadap pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja di sekitaran Kompleks Parlemen,
Senayan, Rabu (29/7) siang ini. Presiden KSPI Said Iqbal menyesalkan, sikap DPR RI melalui
Panja (Panitia Kerja) yang terus membahas RUU Cipta Kerja meskipun DPR sedang reses.
KE DPR DAN KEMENKO PEREKONOMIAN, BURUH DEMO TOLAK RUU CIPTA KERJA
Jakarta - Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) unjuk
rasa di depan gedung DPR RI dan kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hari
ini.
"Kami meminta agar pembahasan omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja
dihentikan," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 29 Juli 2020.
Said mengklaim peserta aksi sebanyak 500 orang. Said meminta agar pemerintah dan DPR
berfokus mencegah darurat pemutusan hubungan kerja ketimbang membahas Omnibus Law
RUU Cipta Kerja .
Menurut dia, hingga kini 96 ribu anggota KSPI di sektor tekstil dan garmen sudah dirumahkan.
Sebagian besar dari mereka tidak memperoleh upah penuh.
Sekitar 100 ribu pekerja dari 57 perusahaan diberhentikan. Sedangkan 15 perusahaan sedang
memproses pemberhentian karyawan. Namun, hal ini masih didiskusikan dengan serikat
pekerja.
KSPI menyesalkan sikap Panitia Kerja Pembahasan RUU Cipta Kerja yang masih membahas
omnibus law di masa reses. Sikap ini, kata Said, menimbulkan kecurigaan.
"Seolah-olah mereka sedang mengejar target. Seperti sedang terburu-buru memenuhi pesanan
pihak tertentu."
171