Page 229 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 229

TERCATAT KARYAWAN DI EMPAT PERUSAHAAN SWASTA DI DKI JAKARTA
              TERPAPAR COVID-19, ANDRI: BANYAK SEKALI

              - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi  DKI Jakarta  mencatat saat ini ada  karyawan
              di empat  perusahaan  swasta di  DKI Jakarta  yang  terpapar  Covid-19  .
              Empat  perusahaan  swasta yang karyawannya terkena virus corona jenis baru ini ditemukan
              selama masa PSBB transisi.

              "Data yang masuk ke kami baru empat  perusahaan  . Swasta semua, yang memang tupoksi
              dari Dinas Tenaga Kerja," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi  DKI Jakarta
              , Andri Yansyah, di Balai Kota DKI, Jakarta, belum lama ini.

              Meskipun ditemukan selama PSBB transisi, namun untuk data keseluruhan dari PSBB tahap 1,
              Andri mengaku tidak mengetahui secara pasti rinciannya.

              "Banyak sekali," katanya.

              Andri  menuturkan,  apabila  ada  perkantoran  yang  karyawannya    terpapar    COVID-19,  akan
              ditutup  selama  tiga  hari  untuk  disterilkan.  Karyawan  yang  terkena  COVID-19  diminta  untuk
              isolasi selama 14 hari.

              "Kalau ada kasus pekerja yang  terpapar  , itu langsung kita lakukan penutupan sementara
              terhadap perusahaannya selama tiga hari," katanya.

              Sebelumnya, Pemprov  DKI Jakarta  mengungkap dua tempat paling rawan penyebaran virus
              Corona (  Covid-19  ) di Jakarta, yakni perkantoran dan komunitas warga.

              "Pertama dan terpenting, ada peningkatan penyebaran kasus dalam dua minggu terakhir ini,"
              kata Gubernur  DKI Jakarta  Anies Baswedan dalam rekaman video yang disiarkan Pemprov
              DKI Jakarta  , Jumat 24 Juli 2020 lalu.

              Peningkatan penyebaran ini sejalan dengan peningkatan mobilitas dan peningkatan aktivitas
              warga.  "Aktivitas  di  perkantoran  dan  aktivitas  di  komunitas  warga,  kini  menjadi  salah  satu
              tempat yang paling rawan penyebaran," katanya.***.





























                                                           228
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234