Page 50 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 50
itu dibiayai oleh perusahaan itu sendiri," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI
Jakarta, Andri Yansah kepada pewarta di Jakarta, Rabu (29/7).
Namun, terhadap perusahaan yang tidak mampu melaksanakan pemeriksaan masal tersebut,
kata Andri, pihaknya akan memfasilitasi mereka untuk dapat melakukan tes massal.
"Ketentuannya kita tetap berharap tes itu dilakukan oleh perusahaan tersebut. Apabila
perusahaan itu tidak mampu, mungkin saya akan fasilitasi dengan Dinkes. Sebenarnya kita
harus fasilitasi tetapi kita bisa melihat itu perusahannya mampu atau tidak. Jadi, itu kewajiban
perusahaan untuk membiayai karyawannya yang sakit," ujar Andri.
Akan tetapi, ucap Andri, perusahaan yang ketahuan melanggar ketentuan kapasitas 50 persen
diminta untuk menanggung sendiri tes pemeriksaan tersebut karena perusahaan itu
dikategorikan ke dalam perusahaan yang mampu akibat melanggar ketentuan protokol
kapasitas 50 persen tersebut.
"Supaya tidak terjadi seperti itu, lebih baik disiplin dan taat pada ketentuan," ujarnya.
Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga 29 Juli 2020 ada 90 klaster COVID-
19 di perkantoran dengan jumlah kasus 459.
Dari 90 klaster tersebut terdiri dari 20 klaster kementerian (139 kasus); 10 klaster
badan/lembaga (25 kasus); 34 kantor di lingkungan Pemda DKI; satu klaster kementerian
(empat kasus); delapan klaster BUMN (35 kasus) dan 14 klaster perusahaan swasta (92 kasus).
(Antara).
49